Sintang | Pojokkalbar.com Setelah berlangsung selama lebih kurang 3 jam, proses rekonstruksi dengan 28 reka adegan peristiwa meninggalnya Yolanda gadis memandu lagu yang dikabarkan meninggal di Room Paris Komplek Hotel My Home, akhirnya selesai dilakukan oleh kepolisian setempat. Alhasil tidaklah benar korban meninggal ditempat tersebut.

Kasat Narkoba Polres Sintang IPTU. Dedi Supriadi menjelaskan ada 28 reka adegan yang diperagakan dalam rekontruksi tersebut dan melibatkan para saksi dan pihak terkait lainnya.
“Sampai rumah sakit sudah tidak ada, besar kemungkinan meninggal di perjalanan,” ucap Kasat Narkoba Kamis (28/9/2023).
Ia mengatakan menurut kesaksian para saksi dan tersangka TM , kondisi Yolanda masih hidup sampai masuk ke dalam mobil untuk dibawa ke rumah sakit.
“Kondisinya masih hidup. Namun tidak sadarkan diri, pas dalam mobil masih ada respon dan masih bernafas. Tapi ndak bisa ngomong. Ndak ada kejang sama sekali,” jelasnya.
Sementara pihak RS Anugerah Bunda Jaya tempat korban dirujuk menyatakan bahwa korban saat sampai dirumah sakit, kondisinya sudah tidak sadarkan diri.
“Dapat kita pastikan diruangan IGD pasien sudah meninggal, waktu sampai sudah tidak sadarkan diri,” ucap Humas RS Anugerah Bunda Jaya, Ari Satriyo.
Ia mengatakan berdasarkan diagnosa dokter korban meninggal pada saat di perjalanan.
“Keterangan dokter sih meninggal di perjalanan, dan dapat dipastikan sampai rumah sakit sudah tidak sadarkan diri,” pungkasnya.(red)