SINTANG | Pojokkalbar.com-
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang menggelar Rapat Paripurna Ke-5 Masa Persidangan I Tahun Anggaran 2025, pada Senin (30/6/2025). Agenda utama dalam rapat tersebut adalah penyampaian laporan hasil pelaksanaan reses ke-2 oleh masing-masing fraksi DPRD.
Rapat berlangsung di ruang sidang utama Gedung Sekretariat DPRD Sintang dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD H. Indra Subekti. Hadir pula dalam sidang tersebut Wakil Ketua I Yohanes Rumpak, Wakil Ketua II Sandan, Plt. Sekretaris DPRD Kabupaten Sintang Bunyamin, serta seluruh anggota legislatif yang tergabung dalam berbagai fraksi.
Dalam pembukaannya, Plt. Sekretaris DPRD Kabupaten Sintang Bunyamin membacakan Keputusan DPRD Nomor 1 Tahun 2025 mengenai Penyampaian Hasil Pelaksanaan Reses Kedua Tahun 2025. Keputusan ini menjadi dasar bagi setiap fraksi untuk menyampaikan laporan hasil kegiatan reses di daerah pemilihan masing-masing.
Salah satu yang mendapat kesempatan untuk menyampaikan laporan adalah Fraksi Hanura, melalui juru bicaranya, Erika. Dalam paparannya, Erika menyampaikan bahwa kegiatan reses anggota Fraksi Hanura telah dilaksanakan pada 24 hingga 29 Juni 2025, mencakup sejumlah desa di wilayah Kabupaten Sintang.
“Fraksi Hanura telah melaksanakan kegiatan reses pada rentang waktu 24 sampai 29 Juni 2025. Wilayah yang menjadi lokasi kegiatan kami tersebar di berbagai kecamatan, dengan tujuan utama untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung dan mendengar kebutuhan nyata dari warga,” ujar Erika di hadapan peserta sidang.
Erika merinci, dirinya secara langsung melaksanakan kegiatan reses di Desa Sungai Jauh dan Desa Engkabang, Kecamatan Sepauk; serta Desa Tanjung Prada, Desa Mensiap Baru, dan Desa Temiang Kapuas, yang berada di Kecamatan Tempunak. Selain itu, kegiatan juga dilakukan di Desa Mungguk Bantok dan Klansam, Kecamatan Sintang; Desa Jerora Satu dan Kelurahan Rawa Mambok, Kecamatan Kelam Permai; serta Kelurahan Kapuas Kanan Hulu.
Sementara itu, anggota Fraksi Hanura lainnya, Yulius, melakukan kegiatan reses di wilayah Kecamatan Dedai, mencakup Desa Kebong, Desa Terusan, Desa Empaci, dan Desa Tauk.
Menurut Erika, beberapa aspirasi yang disampaikan masyarakat selama masa reses meliputi kebutuhan peningkatan infrastruktur jalan desa, pemerataan jaringan listrik dan air bersih, pembangunan fasilitas pendidikan dasar, serta pelatihan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat pedesaan.
“Warga berharap agar pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah dapat merata hingga ke pelosok. Kami mencatat banyak permintaan perbaikan jalan lingkungan, pengadaan sarana air bersih, dan dukungan terhadap UMKM lokal. Hal-hal ini akan kami bawa ke dalam forum pembahasan lanjutan di DPRD,” tutur Erika.
Ketua DPRD H. Indra Subekti dalam penutupan rapat menyampaikan bahwa laporan dari setiap fraksi akan dijadikan bahan evaluasi serta referensi utama dalam perumusan kebijakan dan prioritas anggaran pada masa persidangan berikutnya.
“Seluruh hasil reses ini merupakan masukan berharga bagi lembaga legislatif dan eksekutif. Kami berharap setiap anggota dewan terus menjaga komitmen untuk menyuarakan kepentingan masyarakat yang diwakilinya,” ujarnya.
Rapat Paripurna Ke-5 ini menjadi bagian penting dalam rangkaian proses kerja legislatif di Kabupaten Sintang. Melalui forum ini, suara rakyat dari desa-desa di berbagai penjuru kabupaten kembali diangkat ke ruang sidang utama untuk dijadikan dasar arah pembangunan yang lebih berpihak pada kebutuhan masyarakat.(red).
