SINTANG | Pojokkalbar.com-
Bupati Sintang, Jarot Winarno, yang merupakan warga Jawa asal Klaten, Jawa Tengah, menyampaikan keyakinannya bahwa Pusat Paguyuban Warga Jawa (Puspawaja) Kabupaten Sintang akan semakin maju dan berkembang di masa mendatang. Dalam pernyataan yang disampaikan pada acara reuni Puspawaja di Sintang, Jarot menekankan pentingnya keberadaan paguyuban sebagai wadah untuk memperkuat tali silaturahmi dan kolaborasi antar warga Jawa yang tinggal di wilayah tersebut.hal ini disampaikanya saat menghadiri dan membuka Musyawarah Daerah IV (Puspawaja) Kabupaten Sintang, di Pendopo Bupati Sintang Selasa, (4/2/2025).
“Bagi saya, Sintang adalah rumah kita bersama. Di sini, kita bisa membangun komunitas yang solid dan saling mendukung satu sama lain. Puspawaja ini bukan hanya sekadar organisasi, tetapi merupakan simbol persatuan dan kerjasama kita dalam menjaga budaya dan tradisi Jawa,” ujar Jarot.
Jarot Winarno menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung berbagai kegiatan yang diadakan oleh Puspawaja untuk menjaga dan melestarikan budaya Jawa di Sintang. “Mari kita tingkatkan peran Puspawaja dalam berbagai bidang, baik itu budaya, pendidikan, ekonomi, maupun sosial. Saya yakin dengan sinergi dan kerja keras kita semua, Puspawaja akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi Kabupaten Sintang,” tuturnya.
Acara reuni Puspawaja kali ini dihadiri oleh ratusan warga Jawa yang tinggal di Sintang di 26 Paguyuban warga Jawa di Sintang, serta berbagai tokoh masyarakat dan pejabat setempat. Dalam acara tersebut juga diadakan berbagai kegiatan seni dan budaya, yang mencerminkan kekayaan tradisi Jawa.
Dengan dukungan dan komitmen dari semua pihak, Bupati Jarot optimis bahwa Puspawaja Kabupaten Sintang akan menjadi salah satu paguyuban yang terdepan dalam memajukan kebudayaan dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu Ketua Panitia MUSDA IV Puspawaja Imam Asrori menyampaikan
laporan bahwa hari ini tanggal 4 April 2025 Pusat Paguyuban Warga Jawa (Puspawaja) Kabupaten Sintang Menyelenggarakan Musyawarah Daerah (MUSDA) yang ke Iv bertempat di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sintang.
“Target peserta Musda sebanyak 150 orang, yang merupakan representasi keterwakilan dari warga jawa barat, jawa tengah, jawa timur dan DIY. Kegiatan Musda ini menjadi momentum Puspawaja untuk mempererat tali silaturahmi keluarga besar Puspawaja, mengevaluasi kepengurusan, pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Puspawaja, menyusun program kerja dan rekomendasi dan memilih ketua umum puspawaja periode 2025-2030.” Beberapa Imam.
Tema Kegiatan Musda IV Puspawaja Sintang yaitu “Merawat Keharmonisan menuju Sintang yang Berkemajuan. Tema ini diangkat sebagai salah satu upaya agar anggota Puspawaja mengoptimalkan fungsi dan peran Puspawaja sebagai wadah bersama untuk merawat sintang yang harmonis dalam rangka mewujudkan sintang maju dan berkeadilan.
Tujuan Kegiatan Musda ini lanjut Imam sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi menjadi wadah penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus, pembahasan AD ART, menyusun rencana program kerja dan rekomendasi, dan pemilihan Ketua Umum Puspawaja Kabupaten Sintang periode 2025-2030.
“Biaya kegiatan musda bersumber dari dana kas puspawaja dan sumbangan dari pengurus paguyuban, semoga ini menjadi titik awal kedepan untuk kegiatan yang anggarannya masih terjangkau bisa kita selesaikan di internal. Tetapi jika Bapak Ibu ada yang masih ingin berpartisipasi menambah pendanaan kegiatan ini, maka dengan senang hati kami terima. ” Ucapnya.
Selaku ketua panitia dia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mensukseskan Musda ini, terutama kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan acara pada hari ini. Kita patut merasa bangga karena Bapak Ibu panitia dan pengurus sangat kompak dan saling mendukung, rela mengorbankan waktu, tenaga, biaya, fikiran, mungkin kadang-kadang juga mengorbankan perasaan, sehingga kegiatan kita dapat terlaksana dengan baik.
Acara Musda IV Puspawaja diharapkan menjadi momentum untuk semakin menguatkan tali persaudaraan antar warga, serta meningkatkan kontribusi Puspawaja dalam pembangunan Kabupaten Sintang. Pembukaan Musda tersebut diakhiri dengan foto bersama. (Red)
