SINTANG | Pojokkalbar.com-
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang menggelar Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 pada tanggal 9-10 Desember 2024. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pancasila, Sintang di buka secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Herkulanus Ronny, dengan tujuan untuk mengaktualisasikan hasil belajar para guru penggerak di lapangan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus, dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para peserta. “Kami berharap para guru yang mengikuti lokakarya ini bisa menjadi inisiator dan motivator di sekolah masing-masing. Dengan ilmu dan pengalaman yang didapat, mereka diharapkan mampu menginisiasi perubahan dan inovasi dalam proses belajar mengajar di sekolah mereka,” ungkap Yustinus J pada Selasa, 10 Desember 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh para guru dari berbagai sekolah di Kabupaten Sintang dan dilengkapi dengan diskusi serta presentasi hasil edukasi yang telah dilakukan selama pendidikan guru penggerak. Diharapkan, melalui lokakarya ini, para peserta bisa saling berbagi pengalaman dan strategi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah ini.
Panen raya dari Angkatan 4 sampai 11 ini totalnya ada 309 jika mereka masing masing guru penggerak membawa 10 orang guru yang belum berstatus guru penggerak berarti totalnya 30090 menjadi guru hebat Sintang.
“Kita berharap dengan selama 6 bulan mereka mendapat pelatihan, mereka dapat mengaktualisasikan dilapangan sehingga mereka dapat menjadi inisiator, motivator, menginisiasi di sekolahnya menjadi guru penggerak di sekolahnya. Sehingga betul betul disekolah itu menjadi sekolah yang bermutu. Dengan demikian apa yang menjadi harapan kita generasi emas 2045 tergantung dari mereka memulai dari diri mereka, ketika mereka memulai dari diri mereka sehingga dapat memotivasi guru yang lain dan siswa,”ujarnya.
Lokakarya ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat jaringan antar guru penggerak, sehingga mereka dapat bekerja sama dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan kondusif bagi siswa di Kabupaten Sintang.
Dengan diadakannya kegiatan ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang berkomitmen untuk terus mendukung para guru dalam upaya meningkatkan kompetensi dan profesionalisme mereka, serta mewujudkan cita-cita pendidikan yang berkualitas bagi generasi penerus bangsa. Generasi emas 2045.(RED)
