SINTANG | Pojokkalbar.com-
Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Sintang menggelar
Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara ditingkat kecamatan Serawai dan Ambalau pada pemungutan suara ulang pasca putusan mahkamah konstitusi dalam pemilihan umum anggota DPRD kabupaten Sintang tahun 2024 pada Selasa,(2/7/2024)
Ketua KPU Kabupaten Sintang Edy Susanto mengatakan bahwa hari ini pihaknya menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Surat Suara hasil PSU pasca putusan MK tingkat Kecamatan yang diambil alih oleh KPU kabupaten dilaksanakan di kota Sintang di Hotel Bagoes.
Kegiatan tersebut di hadiri dan disaksikan oleh Forkopincam di kedua TPS baik itu Ambalau maupun Serawai, Saksi dari Partai Politik dan Bawaslu.
“Tadi sudah kami bacakan hasil PSU dikedua TPS baik TPS 02 Nanga Tekungai maupun TPS 02 Deme semua berjalan aman dan lancar, sesuai prosedur yang berlaku mana kala ada tanggapan dari peserta pemilu ataupun dari bawaslu ,” beber Edy.
Untuk hasil rekapitulasi surat suara di TPS 02 Deme ada perubahan dari hasil PSU partai Gerindra unggul dan di Nanga Tekungai Demokrat masih unggul.
Berikut hasil perolehan suara PSU di desa Deme TPS 02 Ambalau,Jumlah pemilih hadir 148 dari 172 DPT suara.Partai Gerindra 129 suara, Nasdem 10 suara, PDIP 3 suara, Demokrat 2 suara PKB 1 Suara suara rusak 3 suara.
Kemudian di TPS 02 desa Nanga Tekungai Serwai hadir jumlah pemilih 180 dari DPT 187. Partai Demokrat unggul 165, PDIP 1 suara, PPP 1 suara dan Gerindra 4 suara.
“Setelah ini kami akan melakukan rekapitulasi surat suara tingkat Kabupaten besok Rabu, 3 Juli dan akan terlihat hasilnya siapa pemenang hasil pemilu 2024 yang lalu , dan dari hasil PSU ini tidak ada kewajiban untuk menyampaikan kembali ke pihak MK tinggal menyampaikan ke KPU RI melalui KPU Provinsi ,” ujarnya.
Untuk penetapan anggota DPRD Sintang dikatakan edy masih menunggu arahan dari KPU RI dipusat
“Kami KPU Sintang sebagai pelaksana teknis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah memberikan dukungan mulai PSU mulai dari penyiapan logistik, penyiapan hingga pendistribusian ,pelaksanaan sampai ke kabupaten , banyak jumlah pihak dalam pengawalan logistik baik dukungan pemerintah desa, kecamatan hingga kabupaten Kapolsek, Camat dan jajarannya juga masyarakat setempat dan juga awak media yang turut mengawal hingga di TPS , semua dalam rangka pengabdian,”ulasnya.(red)
