SINTANG | Pojokkalbar.com-
Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang menggelar kegiatan perencanaan kebutuhan dan sistem informasi sumber daya manusia kesehatan (SDMK) pada tanggal 14-15 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan merumuskan kebutuhan yang diperlukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Sintang.
Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Edy Harmaini, menjelaskan bahwa perencanaan kebutuhan ini mencakup analisis mendalam terkait sumber daya yang dibutuhkan, alokasi waktu, serta penentuan peran dan tanggung jawab masing-masing pihak yang terlibat. “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat merumuskan strategi yang efektif untuk mencapai tujuan kesehatan masyarakat yang lebih baik,” ungkap Edy Harmaini. Pada Pojokkalbar.com- Senin, (14/10/2024).
Acara ini juga menghadirkan dua narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, yakni Indah Puspasari, S.SI.APT.MPH jabatan Kasi SDMK, Data dan TIK Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat. Dan
Satria Darma Putra yang akan memberikan wawasan dan pengalaman mereka terkait pengelolaan SDMK.
“Kehadiran narasumber dari provinsi diharapkan dapat memperkaya hasil diskusi dan memberikan panduan praktis dalam perencanaan,” tambah Edy.
Kegiatan ini dihadiri oleh para tenaga kesehatan, stakeholder terkait, serta perwakilan masyarakat, yang semua berkomitmen untuk bersama-sama menciptakan sistem informasi yang lebih baik demi peningkatan kualitas layanan kesehatan. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang berupaya memastikan bahwa semua elemen dalam sistem kesehatan dapat berfungsi dengan optimal dan terintegrasi dengan baik.
Pertemuan ini juga bertujuan untuk menyelaraskan pemahaman di antara seluruh tim atau pihak terkait mengenai prioritas dan langkah-langkah pelaksanaan. Sasaran staf pengelola RENBUT & SISDM.
Kegiatan perencanaan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam menghadapi tantangan dalam pelayanan kesehatan, sekaligus menjamin bahwa semua kebutuhan sumber daya manusia kesehatan dapat terpenuhi secara tepat dan efisien. (RED)
