SINTANG | Pojokkalbar.com-
Agung Dwi Hanggara, Sales Brach Manager III PT Pertamina Patra Niaga Kalbar, mengungkapkan bahwa hasil sidak yang dilakukan di beberapa pangkalan dan agen di Sintang kota menunjukkan bahwa stok gas Elpiji 3 Kg tercukupi.
Menanggapi kekhawatiran masyarakat terkait ketersediaan gas Elpiji 3 Kg di Sintang kota yang dikabarkan harga melambung dan langka, PT Pertamina Patra Niaga bersama pemerintah Daerah Kabupaten Sintang dalam hal ini Disperindagkop dan UKM telah mengadakan sidak ke beberapa pangkalan dan agen pengecer gas di daerah tersebut. Hasilnya, dipastikan bahwa stok gas Elpiji 3 Kg tercukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Agung Dwi Hanggara menyatakan bahwa PT Pertamina Patra Niaga terus memantau dan mengawasi stok gas Elpiji 3 Kg di seluruh pangkalan dan agen di Sintang kota guna mencegah adanya kelangkaan atau kenaikan harga yang tidak wajar. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir akan ketersediaan gas Elpiji 3 Kg, karena PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjaga pasokan gas yang cukup.
Dalam kesempatan ini, Agung Dwi Hanggara juga mengingatkan masyarakat agar menggunakan gas Elpiji 3 Kg dengan bijak dan tidak memperjualbelikannya dengan harga yang tidak wajar. PT Pertamina Patra Niaga akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk memastikan bahwa pasokan gas ini tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
Diharapkan, dengan adanya kepastian mengenai ketersediaan stok gas Elpiji 3 Kg di Sintang kota, masyarakat dapat tenang dan tidak khawatir akan kelangkaan gas tersebut. PT Pertamina Patra Niaga akan terus memantau dan mengawasi distribusi gas Elpiji 3 Kg di seluruh wilayah Kalimantan Barat untuk memastikan pasokan yang cukup bagi kebutuhan masyarakat.
“Dari beberapa pangkalan yang di tinjau tadi stok gas Elpiji 3 Kg semua masing masing ada stok ” Ucap Agung.
Terkait dengan kabar bahwa untuk ditingkat pengecer itu harga melambung, maka pihaknya bersama pemerintah daerah melakukan Sidak dan memberi penegasan kepada pangkalan terhadap pembatasan pembelian Elpiji 3 Kg supaya tepat guna dan tepat sasaran.
“Pembelian digital dengan menggunakan KTP dah berjalan per 1 Januari 2024 dan dipertegaskan lagi di 1 Juni 2024 melalui Merchant Apps Pangkalan,”Katanya
Untuk HET sendiri ditambahkan Agung bahwa mengacu SK Bupati tahun 2023 ini bervariasi mulai dari 18.500-30.500 tergantung dari kecamatan mana , semakin jauh semakin mahal dalam kota Sintang 18.500 pertabung.
“Kita mengacu dari SK bupati HET 18.500 maka apabila ada pangkalan yang menjual dengan harga diatas HET yang ditetapkan oleh pemerintah akan kita lakukan pembinaan.bersama pihak agen. Pencabutan ijin kita juga bisa lakukan akan tetapi melihat tingkat kesalahanya jika sangat fatal. ‘ tegasnya. (red)