Sintang | Pojokkalbar.com-
Musim kemarau merupakan masa-masa yang sulit bagi ikan dan ekosistem perairan. Salah satu hal yang dapat memperburuk kondisi tersebut adalah ketika manusia terus-menerus menangkap ikan, terutama selama musim kemarau. Oleh karena itu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang mengimbau kepada masyarakat agar tidak menangkap ikan dengan menggunakan Racun Potas selama musim kemarau.
“Adanya imbauan ini bertujuan untuk melestarikan ekosistem perairan dan menjaga keberlanjutan ikan di perairan tersebut. Berikut adalah beberapa alasan mengapa tidak boleh mencari ikan dengan menggunakan Racun Potas.” Kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang Igor Nugroho pada Pojokkalbar.com, Senin (18/9/2023).
Dia menyebutkan imbauan tersebut diantaranya:
1. Menjaga kualitas air: Pada musim kemarau, volume air di perairan biasanya menurun drastis sehingga terjadi peningkatan suhu air dan peningkatan kadar zat-zat kimia. Jika terus-menerus ada aktivitas menuba ikan, tambahan stres terhadap ikan akan membuat kualitas air semakin buruk. Hal ini berdampak negatif terhadap ikan dan ekosistem perairan.
2. Mempertahankan populasi ikan: Musim kemarau adalah masa berkembang biak ikan. Dengan menuba ikan saat ini, kita akan mengurangi populasi ikan di perairan tersebut. Kekurangan ikan akan berdampak pada rantai makanan dan kelestarian ekosistem perairan.
Dalam imbauan ini, Dinas Lingkungan Hidup juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan perairan dan tidak membuang sampah sembarangan. Sampah yang terbuang ke perairan juga dapat merusak ekosistem dan kualitas air.
“Dengan tidak menuba ikan pada musim kemarau, kita dapat berkontribusi pada keberlanjutan ekosistem perairan dan menjaga populasi ikan agar tetap lestari. Marilah kita semua turut serta dalam menjaga kelestarian alam untuk generasi yang akan datang.” Pungkasnya. (red)
