SINTANG | Pojokkalbar.com-
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus J, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala hal terkait penerimaan peserta didik baru untuk tahun ajaran mendatang. Menurutnya, sistem penerimaan ditetapkan dengan memperhatikan jarak waktu dan tempat. “Kami sebagai panitia bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan ini. Surat undangan dan edaran mengenai proses penerimaan sudah kami sampaikan sejak bulan Januari lalu,” ujarnya. Pada Senin,(19/5/2025).
Yustinus juga menjelaskan bahwa pelaksanaan penerimaan peserta didik baru harus mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM), yang merupakan ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang berhak diterima setiap warga. Dalam hal ini, pemerintah daerah diharapkan menjalankan urusan wajibnya dengan baik, sesuai dengan Permendagri 59 tahun 2021.
“Semua kawan-kawan pendidikan sudah siap untuk melaksanakan SPM. Besok kami akan menggelar rapat kerja dengan kepala sekolah dan beberapa bidang di tingkat kecamatan. Selain itu, kami juga akan melakukan sosialisasi mengenai SPM agar semua pihak dapat mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan,” jelas Yustinus.
Pada kesempatan tersebut, Yustinus juga menyinggung tentang implementasi kurikulum yang tidak mengalami perubahan signifikan. “Kita ingin memastikan pembelajaran yang mendalam dan bermakna bagi siswa. Pendekatan para guru dalam proses pembelajaran juga perlu lebih menyenangkan dan memotivasi siswa. Dengan semangat kolaborasi, kami yakin perubahan ini akan membawa dampak positif bagi pendidikan di daerah kita,” tambahnya.
Yustinus mengajak para guru untuk bersama-sama melakukan perubahan positif dalam proses pembelajaran. “Kami percaya bahwa dengan informasi dan pelatihan yang tepat, guru-guru dapat mengimplementasikan praktik baik di kelas. Kami tentunya siap memantau dan memberi dukungan agar setiap perubahan berjalan sesuai harapan,” tutupnya.
Melalui langkah-langkah yang diambil, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang baik.(red)