Tokoh Daerah Hadiri Rumah Duka Ketua MUI Sintang termasuk H.Senen Maryono

Diposting pada

SINTANG | Pojokkalbar.com-
Suasana duka menyelimuti rumah almarhum Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sintang yang wafat pada Jumat (27/6/2025) malam di Klinik Kitamura Pontianak. Pada pukul 18.12 Wib malam tepat 1 Muharam karena sakit. Sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat daerah tampak hadir memberikan penghormatan terakhir di rumah duka yang berlokasi di Gang Gama Jaya, Jalan Oevang Oeray, Desa Baning Kota, Kecamatan Sintang, Kabupaten Kalimantan Barat.

Sejak Sabtu pagi, pelayat dari berbagai kalangan mulai berdatangan. Di antara yang hadir tampak Anggota DPRD Sintang H. Senen Maryono, Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala, serta Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sintang H. Sunaryo. Ketiganya menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada pihak keluarga.

“Beliau adalah sosok ulama yang sangat dihormati. Pemikiran dan kontribusinya terhadap keharmonisan antarumat beragama di Sintang sangat besar,” ujar H. Senen Maryono saat ditemui di rumah duka. “Kami kehilangan tokoh yang selama ini menjadi panutan, tidak hanya bagi umat Islam tetapi juga masyarakat Sintang secara luas,” tambahnya.

Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, juga mengenang almarhum sebagai pribadi yang selalu mengedepankan dialog dan toleransi dalam setiap langkahnya.

“Kehadiran beliau sangat dirasakan oleh semua kalangan. Beliau tidak hanya menjadi penyejuk di tengah keberagaman, tetapi juga penjaga nilai-nilai kebangsaan di daerah ini,” ucap Bala.

Ketua NU Kabupaten Sintang, H. Sunaryo, menyampaikan duka mendalam atas wafatnya sahabat sekaligus rekan dalam membina umat. Ia menilai almarhum sebagai tokoh yang teguh dalam prinsip, namun tetap bijak dalam bersikap.

“Almarhum adalah ulama yang menjadi teladan. Ia selalu menekankan pentingnya ukhuwah—baik islamiyah, wathaniyah, maupun insaniyah. Kami sangat kehilangan, tetapi kami juga bersyukur pernah berjuang bersama beliau dalam membangun umat,” kata H. Sunaryo.

Rencananya, almarhum akan dimakamkan pada Sabtu Sore (28/6/2025) di pemakaman keluarga. Sejumlah tokoh lintas agama dan organisasi masyarakat dijadwalkan hadir dalam prosesi pemakaman tersebut.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *