SINTANG | Pojokkalbar.com-
Dalam rangka meningkatkan kunjungan ibu hamil dan balita ke posyandu, Lurah Mengkurai mengadakan Gebyar Posyandu di Kantor Kelurahan Mengkurai yang diselenggarakan pagi hari ini mulai jam 08.00 hingga menjelang siang.
Kegiatan ini dilatarbelakangi masih rendahnya jumlah kunjungan ibu, bayi dan balita ke posyandu yang ada di wilayah kelurahan Mengkurai. Padahal melalui kegiatan posyandu banyak hal yang ingin dicapai diantaranya sebagai sarana mendukung penurunan stunting, monitor tingkat kesehatan ibu hamil, balita dan ibu menyusui serta sebagai wadah dalam mempromosikan berbagai program kesehatan.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya revitalisasi posyandu.Sebelumnya telah kami lakukan kegiatan pembetukan Tim Peduli Balita ( Tim Pelita), gotong royong rehabilitasi Posyandu dan hari ini dilaksanakan Gebyar Posyandu.
Kegiatan posyandu tersebut diikuti oleh ibu hamil, bayi, balita dan ibu menyusui dari dua posyandu yakni Aster Satu dan Aster Dua. Serta dihadiri Camat Sintang, Kepala Puskesmas Sungai Durian dan petugas kesehatannya, Babinsa, Bhabinkamtibmas, LPM, Lurah Kapuas Kanan Hilir, Lurah Kedabang dan para Ketua RT.
Dalam sambutannya Camat Sintang Tatang Supriyatna menyampaikan dukungan dan apresiasi kegiatan ini karena merupakan inovasi dalam rangka meningkatkan kunjungan posyandu.
“Saya sebagai camat Sintang tentu sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini, kegiatan ini juga sangat positif karena bersifat kolaboratif dengan melibatkan berbagai unsur dusun, lapisan masyarakat.” Paparnya.
Sementara itu Lurah Mengkurai, Zainul Arifin, menyampaikan bahwa kelurahan mengkurai selalu berupaya maksimal mengambil peran pemberdayaan masyarakat dalam rangka mendukung kegiatan posyandu. Kelurahan juga terus memberikan dorongan DSN dukungan terhadap para kades posyandu agar terus bersemangat menyelenggarakan posyandu.
‘Hasil dari dari kegiatan ini dari target 200 orang ibu, bayi dan balita yang ditargetkan, peserta yang hadir sekitar 150 orang. Padahal pada kegiatan posyandu rutin setiap bulannya biasanya jumlah ibu dan bayi balita yang hadir tidak pernah lebih dari 50 orang,”Kata Zainul Arifin Lurah Mengkurai pada Selasa, (6/8/2024).
Ke depan diharapkan kunjungan ke posyandu dapat terus maksimal untuk mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat.(red)
