Sintang | Pojokkalbar.com-
Dalam rangka melanjutkan program Guru Penggerak yang telah diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang menggelar rapat koordinasi bagi para guru penggerak di wilayah tersebut. Rapat yang berlangsung di Aula SMKN 1 Sintang ini merupakan upaya nyata dari pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di wilayah tersebut.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh semua guru penggerak yang tersebar di berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Hadir pula Yustinus J selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang.
Dalam sambutannya, Yustinus J menjelaskan tujuan dari rapat koordinasi ini adalah untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, guru penggerak, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sintang. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada para guru penggerak yang telah berkomitmen dan berdedikasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah meluncurkan Merdeka Belajar Episode Kelima: Guru Penggerak pada Juli 2020. Dan saat ini, Kabupaten Sintang telah memiliki 90 Guru Penggerak yang dapat dimanfaatkan sebagai aset untuk menggerakkan komunitas belajar di lingkungan pendidikan.”Kata Yustinus. Pada Kamis, (30/11/2023).
Guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif, dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar pancasila. Guru penggerak diharapkan mampu berperan aktif untuk menggerakkan komunitas belajar baik dengan rekan guru di lingkup sekolah maupun di wilayahnya.
Selama rapat berlangsung, dibahas berbagai program dan kegiatan yang akan dilakukan oleh guru penggerak di tahun mendatang. Salah satunya adalah pelatihan dan pembinaan secara berkala bagi para guru penggerak guna meningkatkan kualitas kompetensi mereka dalam mengajar dan mengelola pembelajaran di kelas.
“Melalui kegiatan rakor ini diharapkan mampu membawa perubahan nyata di lapangan terutama terkait dengan peningkatan kompetensi guru dalam memfasilitasi proses pembelajaran yang berpihak pada murid. Setelah mengikuti rakor ini, para guru penggerak diharapkan dapat melakukan perubahan dan pergerakan dengan lebih terkoordinasi, terstruktur, serta terukur kebermanfaatannya Selain itu Kita berharap Guru-guru yang sudah lolos menjadi guru penggerak ini dapat Mengimplementasikan kepada Guru yang lain, dan bukan jalan di tempat. Dapat menjadi motivator bagi guru-guru lainnya, “Pungkasnya. (red)
