Sintang | Pojokkalbar.com-
Operasi pencarian dan penyelamatan (Search and Rescue/SAR) yang dilakukan oleh tim SAR gabungan di wilayah Sintang, Kalimantan Barat telah memasuki hari ke-3 pada Senin (6/11). Namun, hingga saat ini, belum ditemukan jejak korban yang dilaporkan hilang yang lalu.

Kejadian ini bermula ketika Yusni Ardiansah (18) warga Kelurahan Kedabang, Kecamatan Sintang dikabarkan hilang terjatuh di Sungai Kapuas sekitar pukul 17.15 hal ini terjadi di sebabkan pancang jek patah menimpa korban. Kejadian tersebut telah dilaporkan kepada pihak berwenang pada Sabtu (4/11/2023) waktu setempat, tidak menunggu lama tim SAR segera diterjunkan personel untuk melakukan pencarian.
Koordinator Tim Gabungan Basarnas Pos SAR Sintang Vialli Nicola Berty , menjelaskan bahwa tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos Sar Sintang
Koramil 1205-07 Sintang,Satpolairud Polres Sintang,Polsek Sintang,Damkar Sintang, Persatuan Orang Melayu (POM) Sintang, PT. Energi Unggul Persada, Pihak Kelurahan Kedabang, Denbekang XII/2.A Sintang dan Masyarakat setempat. Telah bekerja keras dalam upaya mencari korban. Mereka melakukan pencarian dengan menyisir sungai Kapuas.
“Kami telah melakukan pencarian selama 3 hari penuh dengan melibatkan pihak Koramil 1205-07 Sintang, Sat Polairud Polres Sintang
Polsek Sintang, Damkar Sintang
Persatuan Orang Melayu (POM) Sintang
PT. Energi Unggul Persada, pihak kelurahan kedabang, Denbekang XII/2.A Sintang dan masyarakat namun, hingga saat ini, belum ada jejak yang dapat mengarah kepada korban,” kata Vialli Nicola Berty dengan penuh kekhawatiran.
Belum adanya petunjuk yang jelas membuat tim SAR semakin meningkatkan upaya pencarian. Mereka saat ini memperluas radius pencarian dan melibatkan lebih banyak personel.
Penduduk setempat juga turut berpartisipasi dalam pencarian ini dengan melakukan patroli. (red)