Tim Kesehatan Hewan Pastikan Daging Kurban Aman di Desa Dak Jaya

Diposting pada

SINTANG | Pojokkalbar.com-
Pagi itu, udara Desa Dak Jaya di Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, masih diselimuti sisa-sisa kabut tipis usai salat hujan tadi malam. Warga mulai berkumpul di lapangan terbuka yang dijadikan lokasi pemotongan hewan kurban. Di tengah kesibukan pemotongan, hadir tim dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang yang dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Eka Dahliana.

Tim tersebut menjalankan tugas pemeriksaan kesehatan hewan pascapemotongan (post mortem) guna memastikan bahwa daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat benar-benar aman dan layak konsumsi.

Dengan mengenakan jas laboratorium dan alat pelindung diri, para petugas tampak cermat memeriksa organ dalam hewan kurban, seperti hati, paru-paru, dan limpa. Setiap bagian diperhatikan dengan saksama untuk mendeteksi kemungkinan adanya penyakit seperti cacing hati, TBC hewan, atau tanda-tanda kontaminasi lainnya.

“Kami melakukan pemeriksaan post mortem secara menyeluruh. Dari hasil pemeriksaan hari ini, semua hewan kurban yang telah dipotong dinyatakan aman dan tidak menunjukkan gejala penyakit yang dapat menular ke manusia,” jelas Eka Dahliana di sela kegiatan. Pada Jumat,(6/6/2025) di desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu.

Ia juga menambahkan bahwa pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk melindungi kesehatan masyarakat, terutama di momen Hari Raya Iduladha 1446 H yang identik dengan konsumsi daging dalam jumlah besar.

Warga yang menyaksikan proses pemeriksaan merasa lebih tenang dan bersyukur, karena daging kurban yang akan mereka konsumsi dan bagikan dipastikan telah lolos pengawasan kesehatan hewan.

“Kami senang ada pengawasan seperti ini. Jadi kami tidak khawatir lagi soal dagingnya,” ujar Rudi, salah satu warga Desa Dak Jaya.

Pemeriksaan kesehatan hewan ini akan terus dilakukan di berbagai titik pemotongan di Kabupaten Sintang selama masa distribusi hewan kurban berlangsung. Dinas Pertanian dan Perkebunan berharap kegiatan ini bisa menjadi rutinitas tahunan yang mendukung pelaksanaan kurban yang sehat, aman, dan sesuai syariat.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *