SINTANG | Pojokkalbar.com-
Camat Serawai, Kabupaten Sintang Nopeka, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi infrastruktur jembatan di kota tersebut. Menurutnya, hingga saat ini masih terdapat tiga jembatan vital yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.
Menurut Camat Serawai, ketiga jembatan tersebut menjadi perhatian serius mengingat kondisinya yang semakin memprihatinkan. “Ketiga jembatan ini merupakan jalur vital bagi aktivitas transportasi masyarakat setempat. Kekurangan perawatan dan perbaikan yang memadai telah membuat kondisi jembatan-jembatan ini semakin rapuh dan berpotensi membahayakan pengguna jalan,” ujar Camat Serawai dengan nada prihatin. Pada Sabtu, (19/10/2024)
Sementara itu, pemerintah setempat belum memberikan tanggapan terkait masalah ini. Belum adanya respon resmi dari pihak berwenang menambah kekhawatiran akan keselamatan warga yang setiap hari melintasi jembatan-jembatan tersebut.
Camat Serawai menyampaikan harapannya agar pemerintah segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki dan merawat ketiga jembatan tersebut guna menghindari potensi bahaya yang dapat terjadi di masa depan.
“Yang paling darurat saya kira di tiga jembatan yang parah dan memang sudah lama tak ditangani jembatan sungai pembunuh tiga, jembatan sungai pembunuh empat dan jembatan sungai pembunuh enam ini masuk diruas jalan provinsi kondisinya memang sudah lama tidak diperbaiki dan hanya diperbaiki secara swadaya masyarakat 3 jembatan itu dikatakan nopeka yang paling krusial
“Kami sudah sering kali mengusulkan di musrenbang tetapi hingga saat ini belum ada diperbaiki,” Kata nopeka.
Karena belum terealisasi sampai saat ini, Nopeka menyebutkan untuk perbaikan tiga jembatan itu jika pihaknya akan mengusulkan ke Dinas Perkim
Tiga jembatan yang parah itu berada dalam tengah kota tepatnya di desa Nanga Serawai, Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang diruas Jalan Provinsi. (RED)