Sintang | Pojokkalbar.com-
Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UKM kabupaten Sintang, Ida Meilyyani, memastikan bahwa harga pangan dan stok pangan untuk akhir tahun 2023 hingga tiga bulan ke depan diprediksi aman. Menurutnya, pasokan pangan akan mencukupi kebutuhan masyarakat dalam kurun waktu tersebut.
“Berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup di pasaran. Dari proyeksi yang kita miliki, harga pangan diprediksi stabil dan stok pangan aman hingga tiga bulan ke depan,” ujar Ida Meilyyani. Pada Pojokkalbar.com, Jumat (29/12/2023).
Meskipun demikian, Ida juga mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap fluktuasi harga pangan yang mungkin terjadi akibat faktor eksternal. Dia menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kondisi pasar untuk memastikan stabilitas harga pangan.
“Kami terus berkoordinasi dengan bulog dan lain-lainya untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup di pasaran. Kami juga akan terus memonitor kondisi pasar dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga pangan,” tambahnya.
Ida juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha dan bulog dalam menjaga stabilitas harga pangan. Dia menyampaikan harapannya agar semua pihak dapat bersinergi untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
“Kita perlu bekerja sama untuk menjaga ketersediaan pangan yang cukup dan harga pangan yang stabil bagi masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, saya yakin kita dapat mengatasi berbagai tantangan dalam menjaga ketahanan pangan di masa yang akan datang,” Katanya.
Dia menambahkan bahwa sejauh ini masyarakat sudah sangat terbantu oleh Ops Pasar yang sudah digelar selama tiga bulan terakhir baik itu dari pemerintah daerah Kabupaten Sintang maupun pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Tercatat di dinas tersebut bahwa harga sejumlah komoditi di kabupaten Sintang masih tergolong stabil diantaranya Bawang putih dengan harga Rp. 36 ribu per kilo gram nya. Untuk harga bawang merah dibanderol dengan Rp.37.000 sementara untuk bawang bombay dibandrol dengan harga Rp.23.000 hingga saat ini masih bertahan di harga tersebut. Sementara untuk harga beras premium kisaran Rp.17.000 per kilonya dan hingga saat ini masih bertahan di 17.000 per kilonya Kemudian untuk beras cap Bengawan atau cap mangkok kisaran Rp16.000 per kilonya dan hingga saat ini juga masih bertahan di harga tersebut sementara untuk harga gula pasir curah di bandrol dengan harga Rp18.000 untuk minyak goreng curah 15.000 hingga 15.300 per liter nya kemudian untuk minyak kemasan premium setara dengan bimoli dibanderol dengan Rp26.000 dan mengalami penurunan Rp1.000.sehingga menjadi Rp. 25.000 untuk minyak goreng Kita Rp.17.000 dan bertahan hingga saat ini masih Rp. 17.000. Untuk daging sapi segar kisaran harga Rp150.000 per kilonya hingga saat ini masih bertahan di 150.000 dan untuk daging ayam untuk ras/ broiler di bandrol Rp.48.000 dan bertahan sampai saat ini masih di angka tersebut untuk ayam kampung di bandrol dengan Rp.75.000 per kilogramnya hingga saat ini juga masih bertahan di harga tersebut Kemudian untuk telur ayam ras broiler per kilonya dibanderol dengan harga Rp.32.000 untuk telur ayam kampung Rp. 64.000 per kilogramnya. (red)
