SINTANG | Pojokkalbar.com-
Helmi, Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan, mengungkapkan harapannya agar bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari pemerintah pusat dapat dimanfaatkan secara optimal oleh kelompok tani di Kabupaten Sintang.
Dalam pernyataannya, Helmi menjelaskan bahwa bantuan alsintan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung ketahanan pangan di daerah. “Kami berharap kelompok tani dapat menggunakan bantuan ini sebaik mungkin. Pemanfaatan alsintan akan membantu mempercepat proses pertanian dan meningkatkan hasil panen,” ujarnya.pada Selasa,(1/4/2025).
Lebih lanjut, Helmi menekankan pentingnya pelatihan dalam penggunaan alsintan agar para petani tidak hanya menerima alat, tetapi juga memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengoperasikannya. “Kami berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada kelompok tani, sehingga mereka siap dan mampu memanfaatkan alsintan dengan efektif,” tambahnya.
Helmi juga mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama kelompok tani, untuk bersinergi dengan pemerintah dalam memaksimalkan bantuan ini. Ia berharap, dengan pemanfaatan alsintan yang baik, hasil pertanian di Sintang dapat meningkat, dan pada gilirannya, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pertanian di daerah tersebut.
Dengan dukungan pemerintah pusat dan partisipasi aktif dari para petani, Helmi optimis bahwa sektor pertanian di Sintang dapat berkembang pesat dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.
Alat dan mesin pertanian (alsintan) memiliki sejumlah manfaat besar bagi kelompok tani. Berikut ini adalah beberapa manfaat utama alsintan bagi kelompok tani:
1. **Meningkatkan Produktivitas**: Alsintan membantu mempercepat proses pertanian, seperti pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, dan panen. Dengan alat yang tepat, petani dapat bekerja lebih efisien dan meningkatkan hasil panen.
2. **Mengurangi Tenaga Kerja**: Penggunaan alsintan dapat mengurangi jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam proses pertanian. Ini sangat membantu di tengah keterbatasan tenaga kerja di pedesaan atau saat musim panen tiba.
3. **Menghemat Waktu**: Alsintan mempercepat berbagai tahapan dalam siklus pertanian, sehingga petani tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga dapat melakukan lebih banyak pekerjaan dalam periode waktu yang sama.
4. **Meningkatkan Kualitas Hasil Pertanian**: Dengan penggunaan alat yang tepat, hasil pertanian dapat memiliki kualitas yang lebih baik. Misalnya, pengolahan tanah yang efisien dapat menghasilkan tanah yang lebih subur dan siap tanam.
5. **Memfasilitasi Diversifikasi Pertanian**: Dengan alsintan, petani dapat lebih mudah melakukan diversifikasi usaha pertanian, seperti menanam berbagai jenis tanaman, yang bisa meningkatkan pendapatan mereka.
6. **Mengurangi Kerugian Pascapanen**: Alsintan seperti alat pemanen dapat mengurangi kerugian akibat kerusakan selama proses pemanenan, sehingga hasil panen dapat lebih maksimal.
7. **Mendorong Inovasi dan Teknologi**: Penggunaan alsintan memberi peluang bagi petani untuk mengadopsi teknologi terbaru dalam pertanian, yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.
8. **Meningkatkan Pendapatan**: Dengan hasil panen yang lebih banyak dan berkualitas, pendapatan petani dapat meningkat, yang pada akhirnya membantu meningkatkan kesejahteraan mereka dan komunitas sekitar.
9. **Mendukung Ketahanan Pangan**: Dengan meningkatkan produktivitas pertanian, alsintan berkontribusi pada ketahanan pangan di tingkat lokal dan nasional.
10. **Mempermudah Akses pada Pasar**: Ketika hasil pertanian meningkat, kelompok tani dapat dengan lebih mudah mengakses pasar dan meningkatkan nilai jual produk mereka.
Dengan demikian, alsintan merupakan alat penting dalam modernisasi pertanian yang dapat memberikan berbagai keuntungan bagi kelompok tani dan mendukung keberlanjutan sektor pertanian seperti yang menjadi kebijakan RI 1.(red)
