Stabilitas Keamanan Perbatasan Sangat di Harapkan Masyarakat

Diposting pada

Sanggau, Pojokkalbar.Com
Masyarakat wilayah perbatasan RI-Malaysia mengharapkan stabilitas keamanan termasuk para pejuang veteran.

Sukarjo (80), salah satu veteran angkatan 1964 menyampaikan stabilitas keamanan di perbatasan harus selalu di kontrol. Keamanan menjadi salah satu hal penting dijaga demi kenyamanan hidup masyarakat.

“Saya berharap stabilitas keamanan di wilayah perbatasan ini akan semakin membaik. TNI harus tetap hadir ditengah masyarakat dan memberikan perlindungan kepada warga agar dapat hidup dan bekerja dengan nyaman,” Ujarnya usai mengikuti upacara peringatan HUT Ke-77 TNI di Halaman PLBN Entikong, Rabu (5/10/2022).

Karjo, juga mengingatkan potensi bahaya yang lebih besar bagi bangsa Indonesia yakni narkoba. Untuk itu, dirinya juga berharap kehadiran TNI, terutama di wilayah perbatasan dapat menjadi penguat keamanan termasuk masuknya barang-barang ilegal seperti narkoba yang dapat merusak generasi muda Indonesia.

“Yang terpenting saat ini ancaman berbahaya bagi bangsa kita adalah narkoba. Ini harus menjadi perhatian dan atensi khusus,” Katanya.

Sementara Veteran lainnya, Sjamsoeddin Saleh (80) menceritakan dirinya dan sejumlah rekan-rekannya merupakan mantan sukarelawan tempur (Sukpur) di era tahun 1964. Pria yang juga pernah menjadi komandan peleton tersebut berharap TNI akan semakin baik kedepannya.

“Kami selalu mendoakan agar TNI semakin baik kedepannya. Terpenting, bisa terus bersama rakyat,” harapnya.

Selain itu, persoalan narkoba juga mesti menjadi perhatian semua pihak.

Sjamsoeddin mengatakan pada masa itu dirinya bersama rekan-rekannya dididik sebagai prajurit oleh TNI baru kemudian diberangkatkan di pos-pos yang ada. Seingatnya, waktu itu, ada sekira tujuh pos. Sedangkan penempatannya berganti-ganti.

“Waktu itu ada sekitar tujuh pos. Saya pernah di Pos Mangkau, Sabok, Beduai, Engkahan dan lainnya,” ujar mantan sukpur ini.

Dengan perkembangan dunia pertahanan yang semakin maju, TNI diharapkan juga mampu berafiliasi lebih baik lagi terutama di spesialisasi bidangnya dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Untuk Itu Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto menegaskan bahwa pihaknya melalui Satgas Pamtas selalu
peningkatan kegiatan patroli di wilayah Perbatasan secara rutin dengan menggandeng stakeholder yang lainya.

“Guna menekan dan mengantisipasi angka penyelundupan di wilayah perbatasan RI-Malaysia kita titingkatkan sinergitas bersama stakeholder yang lainya ,sekali lagi hal Ini dilakukan guna mencegah maraknya penyelundupan Didaerah Perbatasan,baik Itu narkoba, penyeludupan tenaga kerja secara Ilegal maupun penyeludupan barang haram lainya,”tegas Pangdam.

Sebelumnya pihaknya sudah mengamankan puluhan kg narkoba, untuk mengantisipasi hal serupa kedepan bakal berkolaborasi dengan stakeholder terkait baik itu Imigrasi, BNN, Polda agar tidak terjadi lagi penyelundupan serupa.

“Patroli yang kami lakukan bukan hanya yang berkendara tetapi juga bagi pejalan kaki,” Beber Pangdam.

Selain itu terhadap ancaman pergeseran patok batas pihaknya juga melakukan patroli secara intens setiap hari. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *