SINTANG | Pojokkalbar.com-
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) program yang dirancang Kemendikbudristek sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk mendorong tercapainya Profil Pelajar Pancasila. Adapun program ini diterapkan dengan menggunakan paradigma baru, yakni melalui pembelajaran berbasis projek.
Dengan menjalankan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, pendidik diharapkan dapat menemani proses pembelajaran peserta didik agar mereka dapat menumbuhkan kapasitas dan membangun karakter luhur sebagaimana yang dijabarkan dalam Profil Pelajar Pancasila, yakni 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bergotong-royong, 4) berkebinekaan global, 5) bernalar kritis, dan 6) kreatif.
Dengan begitu, pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter, sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.
Implementasi dari program tersebut
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Sintang menggelar acara Market Day dan Pentas Seni sebagai upaya untuk membentuk kreativitas dan kewirausahaan sejak dini bagi para siswa. Acara tersebut merupakan kali pertama diadakan oleh sekolah tersebut.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Kepala Sekolah SMPN 4 Sintang, Sarwo Dadi Teguh, yang berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang berbeda kepada para siswa. Melalui Market Day, siswa-siswa diajak untuk menjual produk-produk kreatif buatan mereka sendiri, seperti cinderamata, makanan ringan, dan aksesori.
“Tujuan dari acara ini adalah untuk membentuk kreativitas dan kewirausahaan sejak dini pada siswa kami. Kami ingin mereka belajar tentang mengelola bisnis kecil serta mengembangkan ide-ide baru melalui produk-produk yang mereka jual,” kata Kepala Sekolah SMPN 4 Sintang, Sarwo Dadi Teguh.
Setidaknya ada 10 lapak disana dengan menjual berbagai produk baik itu menu makanan ringan hingga berat dan berbagai kerajinan tangan serta menampilkan berbagai jenis seni, seperti tari, musik, teater, dan lukisan. Antusias siswa luar biasa dalam menunjukkan bakat dan kreativitas mereka.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat seni siswa serta memberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka di depan publik. Dengan demikian dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi siswa itu sendiri, bukan pencari kerja.
“Kami ingin menciptakan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi berbagai jenis seni dan mengembangkan bakat mereka di bidang tersebut. Melalui pentas seni, siswa bisa mengekspresikan diri mereka serta meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan mereka dalam berperforma,” tambah Sarwo Dadi Teguh.
“Kurikulum Merdeka yang tadi sudah disampaikan oleh ketua panitia dan ini tentu bagian dari tujuan Merdeka belajar jadi, saya yakin kalau bapak ibu kepala sekolah yang ada di sini sudah paham bahwa kita memasuki di era Merdeka belajar dan ilmu pengetahuan sangat penting kemudian yang hari ini digelar O2SN dan FLS2N juga sangat penting untuk menggali minat bakat dan prestasi anak-anak kita, ini juga sangat penting tetapi Bapak Ibu yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana kita untuk menumbuhkembangkan jiwa interpreneurship anak-anak kita ini tentu lebih penting Mengapa karena jiwa interpreneur itu akan diperlukan oleh anak-anak kita di kemudian hari, ” Kata Teguh.
Karena lanjut dia dengan era saat ini hal positif untuk tumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan anak ini sangat penting agar dapat mengesampingkan mindset buruh karena dia mencari pekerjaan. Karena dengan wirausaha maka anak akan dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri dan orang lain.
“Kegiatan ini dapat berlangsung atas dukungan semua pihak baik itu para orang tua, siswa, guru dan komite sebab itu kami mengucapkan banyak terimakasih, ” Ucapnya.
Para orang tua dan wali murid juga turut merespon positif acara tersebut. Mereka menganggap inisiatif dari SMPN 4 Sintang ini sangat baik dalam membekali anak-anak dengan keterampilan kewirausahaan dan kemampuan seni sejak dini.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah mengadakan acara seperti ini. Anak-anak kami bisa belajar berjualan dan mengembangkan bakat seni mereka sejak dini. Ini adalah pengalaman berharga bagi mereka,” ujar Mutia salah satu orang tua murid.
Diharapkan dengan adanya acara Market Day dan Pentas Seni ini, siswa-siswa SMPN 4 Sintang dapat lebih berani mengembangkan bakat dan minat mereka. Kreativitas dan jiwa kewirausahaan yang terasah sejak dini diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi mereka di masa depan.(red)
