Sintang, Pojokkalbar. Com
Danrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko meninjau lokasi banjir sekaligus memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Sabtu (15/10/2022).
Danrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko di dampingi oleh Kasrem 121/Abw, para Kasi Korem 121/Abw, Para Dan/Ka Balak Rem 121/Abw dan Dandim 1205/Stg menyisir lokasi perumahan asrama TNI, perkantoran TNI serta perumahan warga yang terdampak banjir dengan menggunakan 3 perahu LCR 1 buah LCR 40 PK dari Kodim 1205/Stg dan 2 buah LCR 40 PK dari Denbekang 12 – 44 – 02/Stg.
Pada kesempatan ini Danrem 121/Abw membagikan kurang lebih 50 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Sintang.
” Pagi ini saya ingin melihat sejauh mana situasi kondisi banjir yang ada di wilayah Sintang khususnya perumahan dan kantor TNI yang terdampak banjir sehingga kami dapat melakukan antisipasi kemungkinan tingginya permukaan air untuk mengambil langkah – langkah dan mulai sekarang menyiapkan posko bantuan serta memberikan bantuan sembako kepada warga untuk meringankan beban mereka selama banjir ini terjadi.”kata Danrem.
Pihaknya sudah melakukan beberapa upaya untuk membantu masyarakat yang terdampak.
“Kita sudah melakukan beberapa upaya untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir salah satunya dengan menyediakan dapur umum yang sudah di siapkan oleh Kodim 1205/Stg, dan apabila kondisi banjir lebih buruk lagi kami akan menambah dapur umum dan untuk dukungan logistik kami akan melakukan koordinasi dengan Komando Atas dan Pemerintah Daerah Sintang.” Tegas Pribadi Jatmiko.
Untuk masyarakat yang terdampak banjir pihaknya akan tetapkan lokasi dimana kesehatan TNI akan membantu dan untuk sementara masyarakat yang terdampak banjir yang mempunyai keluhan kesehatan kami arahkan ke Yonif 642/Kps.
Danrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga kesehatan.
“Saya lihat daerah rawan banjir di wilayah sungai kapuas sangat besar ditambah kapasitas hujan yang sangat tinggi dan drainase lingkungan yang semakin memburuk sehingga membuat permukaan air semakin tinggi, maka dari itu saya himbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga kesehatan,” Pungkasnya.(red)