Sintang | Pojokkalbar.com
Warga Kampung Ladang, Kecamatan Sintang tepatnya dibawah jembatan Sungai Melawi digegerkan hilangnya seorang ibu dan bayi, tampak satu unit motor berwarna pink ditinggalkan di bawah jembatan, dan sepasang sandal tak jauh dari motor tersebut.
Sang suami AT tampak sedih dan bingung duduk dekat sepeda motor ditepi sungai.
Entah masalah apa yang ada dalam pikiran sang ibu sehingga nekat membawa buah hatinya laki-laki yang baru berumur satu bulan lebih itu terjun ke Sungai. Melawi Sintang, pada Senin (22/5/2023) pagi.
Keduanya ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 13.30 wib di kolong lanting milik seorang warga tanjung klansam yang berjarak 10 km dari Jembatan Melawi TKP.
Kasat Polairud Polres Sintang AKP. Bambang Hermanto yang melakukan penjemputan korban tersebut mengungkapkan bahwa
Pihaknya mendapat laporan dari SPKT jam 13.00 wib dan langsung menurunkan tim.
“Kami dari Sat Polairud tadi jam 13.00 wib menerima laporan ada seorang ibu membawa seorang anak bayi menceburkan diri ke Sungai Melawi,” bebernya.
Atas laporan tersebut pihaknya langsung menindaklanjuti dengan menurunkan dua tim menggunakan speed board 40 PK dan Kapal Fery menelusuri di TKP yakni dibawah jembatan Melawi.
“Setelah kita lakukan tiga kali penyisiran tidak ditemukan, kurang lebih 30 menit dari waktu pencarian , saya mendapat telfon dari Eeng daerah Tanjung Klangsam bahwa telah ditemukan kedua jenazah tersebut ,”ungkapnya
Tidak menunggu lama akhirnya pihaknya menurunkan petugas ke TKP penemuan mayat dan memastikan kebenaranya sesampainya di sana (TKP penemuan-red) kabar tersebut benar akhirnya Kasat Polairud berangkat bersama unsur TNI, BPBD, Basarnas, INAFIS, dan tim intel sebelum sampai tujuan, sudah ketemu petugas yang menjemput korban.
Kedua korban ditemukan dalam kondisi terapung dan si kecil terikat dengan sang ibu.
“Alhamdulillah aman sampai tujuan, dan langsung dibawa kerumah sakit tetapi tidak di visum , sesuai dengan permintaan keluarga selanjutnya dibawa kerumah duka untuk proses pemakaman,” ulasnya.(red)