SINTANG | Pojokkalbar.com-
Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Sintang H. Senen Maryono mengatakan bahwa prestasi tidak hanya melalui akademik ,namun juga harus dalam bidang seni. Hal ini disampaikan saat ia menghadiri acara pembukaan seleksi O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) serta festival dan lomba seni siswa nasional FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) SD/MI dan SMP/MTS tingkat Kabupaten Sintang.di Gedung Indoor pada Senin, (20/5/2024).
Senen Maryono menyampaikan pentingnya pengembangan bakat dan minat di bidang seni untuk menunjang prestasi siswa di sekolah. Menurutnya, prestasi tidak hanya dilihat dari segi akademik semata, tetapi juga harus melalui bidang seni.
“Seni memiliki peranan yang sangat penting dalam perkembangan anak-anak kita. Melalui seni, anak-anak dapat mengembangkan kreativitas, ketahanan mental, serta keberanian untuk tampil di depan publik. Oleh karena itu, saya sangat mendukung kegiatan seperti O2SN dan FLS2N ini,” ujar Senen Maryono.
Lebih lanjut, anggota DPRD Kabupaten Sintang tersebut juga berharap agar siswa-siswa yang berpartisipasi dalam seleksi O2SN dan festival seni FLS2N dapat memberikan yang terbaik dalam setiap kategori lomba yang diikuti. Ia juga mengajak para orang tua dan guru untuk memberikan dukungan penuh kepada anak-anak dalam mengembangkan potensi seni mereka.
“Selain meningkatkan minat dan kecintaan terhadap seni, kegiatan ini juga dapat mengasah kemampuan siswa dalam berkompetisi secara sehat. Saya berharap agar siswa-siswa kita dapat memberikan yang terbaik dan menjaga sportivitas selama mengikuti lomba-lomba ini,” tegas Senen yang juga mantan kepala dinas pendidikan ini.
Diharapkan, kegiatan seleksi O2SN dan festival seni FLS2N ini dapat memberikan dorongan dan motivasi kepada siswa-siswa untuk terus mengembangkan potensi seni dan berprestasi di tingkat nasional. Semoga, melalui kegiatan ini, Kabupaten Sintang dapat melahirkan generasi muda yang berprestasi dan berbakat di bidang seni.
Sebab itu pihaknya sangat mendukung dan harus dibiayai oleh dana pemerintah yang ter alokasikan jangan hanya berharap dana BOS disekolah tidak cukup.
Dari dulu menurut senen O2SN anggaran nya dari dulu di ploting hingga APBN melalui dinas pendidikan Provinsi kalbar, dinas kabupaten.
“Di APBD harus dianggarkan, dan ini sudah sering kita usulkan dan menjadi skala prioritas termasuk dana yang kita ploting ke DInas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Sintang tiap tahun. Dan mulai tahun kemarin juga sudah kita kasih Pokir ke Dinas Pendidikan hanya peruntukannya saya tidak intervensi. Jadi APBD murni yang dianggarkan , “katanya.
Menyikapi terkait minimnya peserta O2SN yang mengirimkan pesertanya, menurut Senen Maryono ada kemungkinan kurangnya anggaran dan biaya apalagi dari ketungau hulu ini kan banyak memerlukan biaya. Ini yang harus kita sport.
” Bahkan dulu lomba mata pelajaran saja kita sediakan biayanya dari dinas pendidikan, memang prestasi ini jangan dari siswa jangan dari sekolah APBD harus diperjuangkan untuk mensupport pendidikan masa depan negeri ini ada di anak-anak sekarang.”ulasnya.(red)