SINTANG | Pojokkalbar.com-
Ratusan Guru dari tingkat PAUD,SKB,SD dan SMP se Kabupaten Sintang ikut serta Rapat Koordinasi Kepala Sekolah jenjang PAUD,SKB,SD dan SMP yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, hal ini untuk upaya penguatan satuan pendidikan di daerah tersebut.
Kegiatan dihadiri Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Pembangunan, Perekonomian dan Keuangan Setda Sintang Helmi, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sintang yang membidangi pendidikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Anas Tasia , Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sintang Deni, Pengawas dan jajaran satuan pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang.
Kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sjntang Yustinus J menekankan pentingnya seorang pendidik untuk berinovasi dan berkreasi. Hal ini untuk memotivasi siswa
Rapat koordinasi ini bukanlah sheremonial saja justru pada rakor ini kita mensingkronkan renja dalam satu tahun terhadap bidang pendidikan kabupaten sintang maka ada beberapa hal kita sampaikam baik (Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) sistem pengelolaan kelulusan, pengelolaan keuangan.
“Kita selalu menekankan kepada para kepala sekolah dengan adanya kegiatan hari ini bukan hanya sheremonial tetapi banyak hal baru yang harus ditrapkan di satuan pendidikan , karena kondisi pendidikan kita sedang tidak baik-baik saja akan tetapi kita perkuat di internal kita K3S, MKKS, Komunitas belajar, kelompok belajar dengan proses belajar yang mendalam semakin menambah pengetahuan mereka, semakin menambah ilmu,” kata Yustinus. Pada Kamis, (22/5/2025).
Terkait STMB pihaknya juga menegaskan bahwa ada poin-poin penting korupsi dan lain- lainya jangan sampai ada pungli. surat edaran, juklak dan juknis yang mengacu pada juklak juknis dari pusat.
” Saat ini STMB di SK kan langsung dari Pemerintah pusat melalui bupati , ada bentuk kerjasama dengan pemerintah daerah dengan pusat baik bupati, seluruh stake holder ,” ucapnya.
Rapat koordinasi ini sangat penting supaya ada perubahan perubahan mulai dari STMB nya , disiplinya .
“Supaya tidak ada pungli selalu kita ingatkan kita sampaikan, seban itu dalam rakoor ini kta hadirkan bebetapa narasumber baik dari Kejaksaan, Inspektorat, BPKAD dan yang terbaik supaya tidak ada gratifikasi kita selalu ingatkan,” tegasnya.
Sementara itu Staf Ahli Bupati Sintang bidang Pembangunan, Perekonomian dan Keuangan Helmi menyampaikan beberapa hal yang penting untuk
renungkan bersama.
“Rapat koordinasi ini merupakan
salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten Sintang. dengan adanya
rapat ini, diharapkan kita semua dapat menyamakan persepsi, menyelaraskan program kerja, dan menemukan
solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi dalam dunia
pendidikan.” Kata Helmi.
Lanjut Helmi bahwa pendidikan adalah salah satu pilar utama dalam
membangun generasi yang cerdas dan berkarakter. oleh karena itu, peran kita sebagai pendidik sangatlah vital
Dia berharap melalui rapat koordinasi ini, kita dapat saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan strategi dalam menghadapi dinamika pendidikan yang semakin
kompleks.
” Dengan demikian, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan
berkualitas bagi para peserta didik
seiring dengan perkembangan teknologi, kita juga dihadapkan pada tantangan untuk mengintegrasikan
teknologi dalam proses pembelajaran. gitalisasi pendidikan menjadi sebuah keniscayaan yang tidak bisa
kita hindari. saya mengajak bapak/ibu sekalian untuk terus berinovasi dan adaptif terhadap perubahan ini. mari
kita manfaatkan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi alam pembelajaran.” Ujar Helmi.
Ditambahkanya era digitalisasi juga membawa perubahan signifikan
dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam layanan
kepegawaian. digitalisasi tidak hanya mempermudah proses administrasi, tetapi juga meningkatkan efisiensi.
transparansi, dan akurasi dalam pengelolaan layanan kepegawaian aparatur sipil negara. kita dituntut untuk beradaptasi dan memanfaatkan teknologi informasidalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita.
“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh kepala sekolah untuk
mendukung penuh penerapan digitalisasi ayanan epegawaian pada dinas pendidikan dan kebudayaan
kabupaten Sintang bapak ibu kepala sekolah yang saya banggakan, guru adalah ujung tombak pendidikan.” Pungkasnya.(red)