SINTANG | Pojokkalbar.com-
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang menyelenggarakan sosialisasi penyusunan Sistem Informasi Geografis (SIG) kondisi jalan jembatan melalui pemberdayaan perangkat desa. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada perangkat desa mengenai penggunaan SIG dalam mengidentifikasi dan memonitor kondisi jalan jembatan di wilayah Kabupaten Sintang. Kegiatan di gelar pada Kamis,(17/5/2024).di Dinas PU Jalan M. saad, Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang.
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan teknologi yang berbasis pada peta digital yang dapat memberikan informasi dan data terkait geografis. Melalui SIG, data mengenai kondisi jalan jembatan seperti rusak, perlu perbaikan, atau sudah dalam kondisi baik dapat dengan mudah diidentifikasi dan diperbarui.
Kepala Bidang Jembatan Karmila, ST, telah menjelaskan bahwa pemberdayaan perangkat desa dalam penyusunan Sistem Informasi Geografis memiliki peran sebagai surveyor yang bertugas mengumpulkan dokumentasi jalan jembatan. Adapun pengolahan data akan dilakukan oleh pihak ketiga yang mengolah data tersebut ke dalam Sistem Informasi Geografis.
Menurut Karmila, melibatkan perangkat desa sebagai surveyor dalam pengumpulan dokumentasi jalan jembatan merupakan langkah yang penting untuk memastikan keakuratan dan kevalidan data yang terkumpul. Dengan memiliki perangkat desa yang terlibat langsung dalam pelaksanaan survei, diharapkan dapat meningkatkan kualitas data yang dihasilkan.
“Namun, dalam tahap pengolahan data tersebut, perangkat desa tidak secara langsung melakukan pengolahan data ke dalam Sistem Informasi Geografis. Sebagai gantinya, pengolahan data akan dilakukan oleh pihak ketiga yang memiliki keahlian khusus dalam mengolah data ke dalam Sistem Informasi Geografis.”beber Karmila.
Keterlibatan pihak ketiga ini dijelaskan oleh Karmila sebagai langkah yang dilakukan untuk memastikan bahwa data yang telah terkumpul dapat diolah dengan baik dan menghasilkan informasi yang akurat dan bermanfaat dalam Sistem Informasi Geografis tersebut. Dalam hal ini, pihak ketiga dituntut memiliki pengetahuan dan keahlian dalam pengolahan data serta pemahaman yang mendalam terhadap konsep-konsep yang terkait dengan Sistem Informasi Geografis.
Karmila juga menambahkan bahwa pihak ketiga yang akan melakukan pengolahan data ke dalam Sistem Informasi Geografis telah dipilih melalui proses seleksi yang ketat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pihak yang dipercaya dapat melakukan tugasnya dengan baik dan mendapatkan hasil yang optimal.
“Dalam sosialisasi ini juga di bahas Draft Perbup tentang juknis pengumpulan data SIG yang dilakukan oleh perangkat desa dan sudah ada masukan dari peserta diantaranya dari Kabag Hukum dan koordinator P3MD, ” Kata Karmila.
Dengan adanya pemberdayaan perangkat desa sebagai surveyor dan kerjasama dengan pihak ketiga dalam pengolahan data, diharapkan Sistem Informasi Geografis yang akan disusun dapat memberikan informasi yang akurat dan lengkap mengenai jalan jembatan di wilayah tersebut. Hal ini nantinya diharapkan dapat mendukung pengambilan keputusan yang efektif dalam perencanaan dan pengelolaan infrastruktur jalan jembatan.
Sosialisasi penyusunan Sistem Informasi Geografis (SIG) kondisi jalan jembatan melalui pemberdayaan perangkat desa di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang diharapkan dapat meningkatkan partisipasi serta keterlibatan perangkat desa dalam memantau dan memperbaiki kondisi jalan jembatan di wilayah mereka. Dengan adanya aplikasi SIG, diharapkan perbaikan infrastruktur jalan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.
Pemberdayaan Perangkat Desa ini sepenuhnya di dukung penuh oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Syarif Yaser Arafat yang menyatakan bahwa Keterlibatan Perangkat desa memberikan peran penting dalam meningkatkan kualitas perencanaan, yaitu :Efisiensi anggaran ,Efisiensi Waktu Menghindari duplikasi data.
Yaser Arafat menyatakan dukungannya kepada aksi perubahan terkait Optimalisasi Penyusunan Sistem informasi geografis kondisi jalan dan jembatan melalui pemberdayaan perangkat desa oleh Karmila ST. Kepala Bidang Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang sebagai reforma pada pelatihan pembina administrasi angkatan 1 Tahun 2024 di pusat sumberdaya manusia kementerian negeri regional jogjakarta.
“Saya berharap aksi perubahan yang dilakukan oleh saudari Karmila ini dapat dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga tentunya akan membawa dampak yang bermanfaat untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat desa di kabupaten Sintang ” Harap Yaser.
Kegiatan yang diikuti 3 desa tersebut dihadiri oleh kepala DPMPD, Koordinator P3MD, Kabag Hukum , Kepala Desa, perwakilan dari BAPPEDA , BPKAD,dan 0PD lain .(red)
