Sintang | Pojokkalbar.com-
Ketua DPR-RI Puan Maharani mengajak masyarakat kabupaten Sintang untuk dapat menjaga waterfront yang baru saja diresmikannya, dia juga mengajak
masyarakat Sintang agar tidak membuang sampah sembarangan, hal tersebut ditegaskannya saat Waterfront Sintang pada Minggu, (20/3/2023).di Kawasan Pasar Sungai Durian Jl.Katamso.
“Jangan buang sampah sembarangan , jaga kebersihannya karena waterfront ini tempat icon bagi kabupaten Sintang , untuk bisa tempat berkumpul tempat berwisata , jaga kebersihannya untuk sungainya , plataranya , wilayahnya.” Pesan Puan wanti-wanti.
Ketua DPP PDIP ini juga berharap dengan diresmikannya Waterfront tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
“Saya berharap dengan adanya waterfront Sintang ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kabupaten Sintang,” ujarnya.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ini menyampaikan bahwa saya mendengar informasi bahwa keberadaan waterfront ini masih akan terkena banjir.
“Saya lihat waterfront Sintang keren banget dan bagus tempat masyarakat Sintang bisa berekreasi, melihat-lihat, jalan-jalan, dan olahraga. Ini salah satu yang dikerjakan Kementerian PUPR untuk bisa melakukan penataan kawasan kumuh,” terangnya.
Maka, karena waterfront tersebut sudah diserahterimakan kepada Pemkab Sintang, Puan berharap kepada Bupati Sintang dan jajarannya, karena waterfront ini akan menjadi salah satu icon di Kabupaten Sintang, agar dijaga bersama-sama. Ini bukan hanya tanggungjawab dari Pemkab Sintang saja, tetapi menjadi tanggungjawab seluruh masyarakat yang menjadi pengunjung waterfront ini.
“Dijaga kebersihanya, jangan membuang sampah sembarangan, baik di pelataran waterfront maupun di sungainya. Penataan ini akan terus berlanjut, karena setiap tempat wisata itu, harus disediakan toilet yang bersih, kalau ndak ada toilet bagaimana, misalnya habis olahraga dan kumpul bersama saudara, mau ke toilet, maka harus ada toilet yang bersih,” pesanya lagi.
Bukan hanya kebersihan dari sampah saja tetapi Puan juga menegaskan soal penataan Pedagang Kaki Lima agar yang berjualan tidak sembarang.
“Penataan PKL nya juga harus baik. Jangan sampai PKL jualan sembarangan, penataan ini penting sekali untuk diatur lokasi jualannya, disana boleh disini tidak boleh dan seterusnya. PKL juga agar tidak membuang sampah sembarangan. Juga air sisa membersihkan piring dan sebagainya harus ada, jangan sampai membuat kotor,” tegasnya kembali.
Kesempatan itu dia juga mengingatkan agar pengunjung waterfront Sintang membudayakan ramah lingkungan. Toleransi diantara sesama pengunjung sangat penting. Jangan sampai karena pengunjungnya sangat ramai, lalu membuat kacau. Jaga keamanan dan kedamaian disini. Ini yang saya harapkan dari keberadaan Waterfront Sintang.
“Saya senang pengerjaan waterfront ini bisa dilakukan karena dorongan yang kuat dari Pak Lasarus dan masyarakat disini untuk menjaga lingkungan dan kebutuhan dari masyarakat berupa tempat terbuka hijau dan untuk bertemunya masyarakat di sini. Saya senang bisa bertemu dengan masyarakat disini. Saya melihat antusiasme masyarakat untuk melihat dan menikmati waterfront sangat tinggi,” katanya.
Puan senang, karena bertemu masyarakat disini, mungkin ini pertemuan pertama maasyarakat Sintang dengan ketua DPR RI. Katanya, Ketua DPR RI ini sudah 23 orang sejak Indonesia merdeka. Dan baru saya, satu satunya Ketua DPR RI yang sudah mengunjungi Kabupaten Sintang. Ternyata jauh ya Sintang. Saya biasa ke Pontianak dan Singkawang. Dan Pak Lasarus ajak saya kesini, saya mau dan setuju ke Sintang. Alhamdulilah, ini pertemuan kita yang pertama, tetapi Insya Allah, janji saya, ini bukan pertemuan kita yang terakhir. Saya akan ke Sintang lagi dan membantu masyarakat Sintang,” timpalnya.(red)
