PT. Julong Tunjukkan Tanggungjawab Sosialnya Pada Warga Terdampak Tumpahan CPO

Diposting pada

Sintang, Pojokkalbar. Com-

PT. Julong menunjukkan etikat baiknya terhadap masyarakat bantaran Sungai Melawi yang terdampak tumpahan CPO milik Wahana Plantation and Product (PT WPP) beberapa waktu lalu,dengan memberikan sejumlah kompensasi.hal tersebut dipaparkan pihak PT. Julong Ariya dihadapan rombongan Wakil Bupati Sintang Saat meninjau ke TKP.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil bupati juga menyempatkan diri untuk mendengarkan penjelasan dari pihak PT Julong terkait dengan peristiwa yang terjadi hingga pada proses penanggulangan dilapangan serta respon  penanggulangan masyarakat yang terdampak.

Arya mengaku bahwa pihaknya cepat tanggap dalam melakukan penanggulangan termasuk penangan terhadap Desa yang terdampak dengan Tumpahan CPO.

“Terkait dengan masalah ini kami sudah datang langsung bertemu dengan para kepala Desa dan tokoh masyarakat yang terdampak dan meminta maaf serta kami menyampaikan siap bertanggung jawab atas kejadian tersebut, “jelasnya.

Dalam proses evakuasi Kontainer yang hanyut, lanjut Arya, pihaknya juga melibatkan masyarakat setempat.

“Kami juga melibatkan masyarakat setempat bahkan sampai pengutipan CPO yang tumpah di  lanting milik masyarakat dan memberikan imbalan langsung bagi masyarakat yang ikut mengutip.” katanya.

Selain itu Lanjut Arya, pihaknya juga membuka posko pengaduan bagi masyarakat didesa – desa yang terdampak.

“Kami juga membuka posko pengaduan bagi masyarakat di desa – desa yang terdampak langsung sampai akhir september dan kami juga meningkatkan  perbaikan  sarana dan prasarana air bersih milik masyarakat serta memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak hingga pada perbaikan lanting masyarakat yang mengalami kerusakan. “jelas Arya.

Arya juga mengatakan bahwa pihak perusahaan akan bertanggung jawab terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan dari tumpahan CPO ke sungai Melawi tersebut.

” Hingga saat ini kami masih terus melakukan pembersihan dititik-titik yang masih ada tumpahan, termasuk inventarisir masyarakat yang terdampak dan memberikan kompensasi terhadap kerugian yang di alami masyarakat, ” pungkas Arya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *