Program MBG Sintang Sudah Berjalan, Dua Dapur SPPG Layani Ribuan Paket Makanan Setiap Hari

Diposting pada

SINTANG | Pojokkalbar.com-
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang yang juga Wakil Ketua II Satuan Tugas Monitoring dan Evaluasi Makan Bergizi (MBG), Yustinus J, menyampaikan bahwa pelaksanaan program MBG di Kabupaten Sintang telah berjalan sejak Februari 2025.

Saat ini, dua dapur Satuan Penyedia Pangan Gizi (SPPG) telah beroperasi aktif dengan kapasitas penyediaan 5.701 paket makanan per hari. Lokasi dapur tersebut berada di Sungai Tebelian, Pasar Inpres, dan Sungai Durian.

“Dalam waktu dekat, akan ada tambahan dapur yang beroperasi. Informasi ini kami peroleh langsung dari tim MBG yang juga dihadiri oleh perwakilan dari provinsi. Kami menyampaikan terima kasih kepada tim MBG yang berada di bawah naungan Badan Gizi Nasional dan telah hadir langsung di Kota Sintang,” ujar Yustinus di Sintang, Jumat (19/9/2025).

Program MBG telah menjangkau sejumlah satuan pendidikan di dalam Kota Sintang, antara lain PAUD Beria, PAUD Pelita Hati, PAUD/KB Insan Mulia, TK Kartika, TK Insan Mulia, MI Al-Ihsan, SDN 20 Mambok, SDN 29 Nenak, SMPN 09 Sintang, serta SMKN 01 Sintang.

Yustinus menyebutkan, pihaknya berharap dapur-dapur MBG juga dapat segera berdiri di wilayah pedalaman seperti Kecamatan Serawai, Kayan Hilir, dan Sepauk, yang telah disurvei oleh tim dari Badan Gizi Nasional (BGN).

“Kami juga menyampaikan apresiasi kepada BGN, Kementerian Dalam Negeri, dan tim MBG Kabupaten Sintang. Pemenuhan gizi merupakan fondasi penting bagi terciptanya generasi emas yang cerdas dan berkualitas di masa mendatang,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) menjadi prioritas dalam penyelenggaraan MBG. Saat ini, Satgas Pemantau MBG telah dibentuk di Kabupaten Sintang, dengan Sekretaris Daerah Kartiyus sebagai ketua, Asisten I Bidang Kesejahteraan Rakyat Herkulanus Roni sebagai wakil ketua I, dan dirinya sendiri sebagai wakil ketua II.

“Saya diminta oleh Bupati untuk mewakili beliau dalam peluncuran pelaksanaan MBG di SMKN 1 Sintang. Dukungan dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah terhadap program ini,” ujar Yustinus.

Ia menjelaskan, Dinas Pendidikan memiliki peran koordinatif dalam menyampaikan data siswa kepada tim BGN, guna mendukung kelancaran distribusi makanan bergizi di sekolah-sekolah.

Informasi distribusi makanan dari dapur umum, lanjut Yustinus, akan diberikan secara rutin setiap hari, kecuali saat libur sekolah. Ia juga menekankan bahwa dapur-dapur umum ini berpotensi menyerap tenaga kerja dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat, khususnya dalam penyediaan bahan pangan lokal seperti sayuran dan hasil tani lainnya.

“Dengan meningkatnya permintaan terhadap bahan pangan, masyarakat terdorong untuk terus menanam sayur-mayur demi mendukung kebutuhan dapur-dapur MBG,” pungkasnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *