SINTANG | Pojokkalbar.com-
Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Kabupaten Sintang. Kegiatan Temu Pendidik Nusantara XI (TPN XI) yang Bertajuk “Pemimpin Pendidikan Berdaya” Kegiatan tersebut sukses dilaksanakan pada Sabtu, (13/7/2024) di Indoor Apang Semangai Sintang.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara KGBN Sintang dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dispora, serta mitra kolaborasi baik dari pusat maupun daerah ini berhasil menarik partisipasi sekitar 600 guru penggerak, melebihi target yang semula ditetapkan sebanyak 200 guru.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus J, menyatakan kebahagiannya atas antusiasme para pendidik yang hadir dalam acara tersebut. “Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan para pendidik dalam mendorong perubahan positif di dunia pendidikan,” ucap Yustinus J.
Yustinus J juga mengatakan bahwa pihaknya mendorong dari guru penggerak. Bagaimana mereka menginisiasi menjadi inisiator untuk menggerakkan guru-guru yang lainya.
“Ketika satu guru penggerak dapat menggerakkan 10 orang guru, maka kalau ada 9 orang saja sudah dapat dipastikan 900 guru penggerak yang kreatif dan ber kolaboratif, ” Ujarnya.
Ke depan para guru agar lebih kreatif dan ber inovatif dapat berkolaborasi dengan guru guru, masyarakat ataupun masyarakat yang lain dengan demikian mutu pendidikan kita semakin baik
“Saya berterimakasih kepada para guru penggerak yang kreatif, tapi saya tantang masih banyak guru-guru yang lain kembali ketempat ya kembali seperti semula lagi tidak mau bergerak , harapan kita pke depan masih banyak guru penggerak yang makin maju.” Kata Yustinus.
Bagaimana cara mereka berkolaborasi sesama, mereka aktualisasikan bersama mereka karena menjadi guru itu siswa menjadi obyek pembelajaran dan bagaimana caranya mereka dapat termotivasi.
Sementara itu Ketua KGBN Sintang Yosafat Chang mengatakan bahwa
Sintang adalah salah satu dari 50 daerah di Indonesia yang lolos untuk menyelenggarakan TPN ke XI. Dan TPN XI kali ini terbagi menjadi 3 level, level 1 dilaksanakan setengah hari dengan 100 peserta, level 2 dengan minimal 200 peserta dan dilaksanakan 5-8 jam, dan level 3 dengan 1000 guru dan dilaksanakan 2 hari.
“Dan Sintang sendiri tahun lalu sudah mencoba di level 1 dengan target 100 peserta tapi yang mendaftar 300 peserta, tahun ini kita memilih level 2 dengan minimal 200 peserta, dan rupanya membludak di angka 620 peserta. Sebenarnya masih banyak yang ingin mendaftar, tetapi kami dari panitia komitmen dengan batas waktu pendaftaran mengingat masih banyak hal lain yang harus dipersiapkan. Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya karena belum mampu mengakomodir peserta yang begitu antusias dan ini menjadi refleksi kami Bersama untuk kami dan panitia.”katanya.
TPN XI kali ini diikuti oleh 24 tim cerdas cermat guru, 15 tim pameran karya siswa, pembicara berbagi praktik baik di kelas pendidik berjumlah & guru hebat, dan pembicara di kelas penggerak ber jumlah 2 guru hebat.
Dan tahun depan Temu Pendidik Nusantara 12, berencana pada TPN level 3, dengan menghadirkan 1000 guru. Ini mengingat karena antusias dari peserta dan guru yang ada di kabupaten sintang yang luar biasa. Kami berharap konsistensi dukungan dari berbagai pihak, terutama dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten sintang, maupun mitra kolaborasi, agar menyemarakkan TPN tahun depan dengan konsep yang berbeda dan lebih berdampak pada murid khususnya di kabupaten Sintang.
“TPN XI kali ini, kita akan bersama menyaksikan kegiatan talkshow Pendidikan yang membahas seputar pemimpin Pendidikan yang berdaya, Cerdas Cermat Guru untuk mengetahui sejauh mana level kompetensi professional dan pedagogik kita, Pameran Karya siswa, yang bisa menjadi contoh bagi sekolah untuk melaksanakan gelar karya siswa termasuk P5, kelas Pendidik, terkait berbagi praktik baik dari guru-guru kab. Sintang, dan kelas penggerak, sebagai Upaya untuk menggerakkan komunitas.”ucapnya.
Dengan mengusung tema “Pemimpin Pendidikan Berdaya”, acara ini memberikan fokus pada pentingnya keberdayaan dan kepemimpinan dalam dunia pendidikan. Peserta diajak untuk berpikir kreatif, inovatif, dan proaktif dalam merancang langkah-langkah strategis guna meningkatkan kualitas pembelajaran di Kabupaten Sintang.
Selain itu, acara ini juga menjadi wadah bagi para pendidik untuk saling menguatkan, berbagi ide, serta membangun komunitas yang solid dalam mendukung visi pendidikan yang lebih baik di daerah ini. Kehadiran 600 guru penggerak dari berbagai sekolah di Kabupaten Sintang menunjukkan semangat dan komitmen yang tinggi dalam mengembangkan potensi pendidikan setempat.
Dengan demikian, Temu Pendidik Nusantara yang digelar telah sukses menjadi platform yang memperkaya pengetahuan, meningkatkan keterampilan, serta memperkuat sinergi antar pendidik. Semoga momentum ini dapat terus diperkokoh dan menghasilkan dampak positif yang berkelanjutan dalam dunia pendidikan di Kabupaten Sintang.(red)