Sintang | Pojokkalbar.com-
Pusat Pembinaan Pelatihan dan Sertifikasi Mandiri (P3SM) Kalbar Provinsi Kalimantan Barat kembali menggelar Pelatihan dan uji Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi Ahli Muda di Sintang, kali ini selama dua hari mulai 17-18 Juni 2023. Kegiatan yang diselenggarakan di Komplek SAKE (Saung Kapuas Emas), Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua P3SM Kalbar Erwinsyah sekaligus ketua LSP Astekindo.
“P3SM ini juga menjadi wadah pelaksana untuk penerbitan Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK),Sertifikat Badan Usaha (SBU),Sertifikat Ijin Operasi (SIO), Sertifikasi Laik Operasi (SLO), Audit SMK3, Riksa Uji K3, ISO_KAN dan BSN. Dalam pelaksanaannya P3SM Sintang sudah menerbitkan sertifikat kompetensi kerja di bidang Konstruksi, SBU serta ISO, “kata Erwinsyah.
Harapan Ary Hidayat selaku ketua mitra P3SM Sintang, dengan berdiri P3SM di kabupaten tersebut dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah setempat.
“Guna menciptakan tenaga kerja yang terampil dan tersertifikasi untuk meningkatkan daya saing SDM masyarakat khusus nya di bidang jasa konstruksi mengingat luasan kabupaten Sintang yang sangat besar sehingga banyak memerlukan pembangunan infrastruktur dasar yang diperlukan pemerintah setempat, “ucapnya.
Wilayah kabupaten Sintang letaknya strategis sebab itu menjadi center dari 5 kabupaten yang ada di timur kalbar.
“Semoga mitra P3SM Sintang diberikan amanah untuk menjadi Tempat Uji Kompetensi Mandiri, guna membantu proses sertifikasi yang akuntabel bagi kabupaten tetangga, dengan demikian dapat memberi manfaat bagi pelaksana jasa konstruksi khusus nya kabupaten Sintang, “ulasnya.
Sementara ketua mitra P3SM Sintang Ary Hidayat mengatakan tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang jasa konstruksi sehingga dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja konstruksi yang handal dan tersertifikasi guna menunjang terwujudnya pembangunan, khususnya di Kabupaten Sintang.
“Maka dari itu, tenaga-tenaga kerja konstruksi memiliki peranan sangat penting dalam suatu proses pekerjaan konstruksi. Dengan kondisi ini, tentunya dibutuhkan tenaga kerja terampil dan tenaga ahli yang berkompetensi melalui upaya sertifikasi tenaga kerja konstruksi tenaga terampil dan tenaga ahli,” pungkasnya.
Giat tersebut merangkul 9 LSP yang telah terlisensi oleh BNSP yakni LSP Astekindo, LSP Gataki Konstruksi Mandiri, LSP Tenaga Konstruksi Nasional, LSP Kompetenzi Konstruksi Mandiri, LSP Petakindo Konstruksi Mandiri, LSP LPK Tenaga Kerja Konstruksi, LSP LPK P3SM_M, LSP K3 Mandiri.(red)
