Percepatan Penurunan Stunting Sintang BOKB Bakal Kucurkan Dana 6 Milyar

Diposting pada

Sintang | Pojokkalbar.com –
Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, menerima kunjungan dan audiensi PIt. Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat, Aulia Arfiansyah Arief, bersama jajaran, pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Tamu Rumah Dinas Bupati Sintang, Kamis (19/1/2023).

Bupati Sintang Jarot Winarno saat menerima Plt BKKBN Kalbar Aulia Arfiansyah Arief melakukan koordinasi tentang rencana program Bangga Kencana yang akan dijalankan tahun 2023.

Bupati Sintang Jarot Winarno yang didampingi oleh OPD teknis yakni Kepala Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Sintang, Maryadi menyambut baik koordinasi yang dilakukan BKKBN Kalbar. Kaitan dengan alokasi dana BOKB yang mencapai Rp 9 miliar, tentu harus diserap dengan mekanise yang telah diatur.

“Selamat datang di kabupaten Sintang, kami sangat berterimakasih dan menyambut baik dengan program Bangga Kencana yang akan dijalankan di tahun ini, Angka stunting di Sintang pada 2021 mencapai 38 persen, optimis akan turun di tahun ini dengan anggaran yang ditawarkan berharap dapat terserap dengan baik, ” Kata Jarot.

Hal tersebut guna mendukung percepatan jalannya program Bangga Kencana, yang digagas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat.

Sementara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat melakukan koordinasi ke kabupaten kota di Kalbar. Setelah ke Melawi belum lama ini, kemudian lanjut ke Sintang untuk bertemu Bupati Sintang Jarot Winarno

Pada pertemuan dengan Bupati Sintang Jarot Winarno, Pelaksana Tugas BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Aulia Arfiansyah Arief melakukan koordinasi tentang rencana program Bangga Kencana yang akan dijalankan di tahun ini.

Aulia Arief menjabarkan soal anggaran Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) yang akan dikucurkan di Kabupaten Sintang tahun ini mencapai Rp 9.687.272.000. Dari total anggaran BOKB itu dibagi ke enam menu.

Yaitu operasional balai penyuluhan KB, operasional pelayanan KB, operasional penggerakan di Kampung KB, operasional penurunan stunting, operasional pembinaan program oleh kader dan dukungan manajemen dan SIGA. Dari ke enam menu itu, alokasi buat penanganan stunting di Sintang lumayan besar. Yaitu mencapai Rp 6.279.000.000.

Selain memaparkan alokasi BOKB. Aulia juga memberitahu bahwa ada empat daerah yang kepala daerahnya disemat orang tua hebat. Yaitu Kabupaten Sambas, Melawi, Kubu Raya dan Sintang. Pengukuhan orang tua hebat ini akan dilaksanakan di Jakarta, langsung oleh Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.

Pada kesempatan itu, Aulia Arief, juga memberi tahu bahwa di Sintang juga ditempatkan satu orang Technical Assistant Tim Satgas Percepatan Penanganan Stunting dengan alokasi pembayaran gaji dari BKKBN Kalbar.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *