SINTANG | Pojokkalbar.com-
Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) berencana melakukan peningkatan sarana parkir di kawasan Pasar Sayur Masuka, Kecamatan Sintang. Area parkir yang saat ini dalam kondisi rusak parah itu akan menjadi prioritas penataan karena kerap dikeluhkan masyarakat, terutama saat musim hujan.
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Perkim Sintang, Stephen Saroenandus, menjelaskan bahwa kegiatan peningkatan kawasan pasar sudah masuk dalam program kerja tahun anggaran 2025.
“Penanganan kawasan Pasar Masuka memang sudah masuk dalam kegiatan tahun ini. Kami masih menunggu hasil survei lapangan oleh tim teknis untuk menentukan skala prioritas,” ujar Stephen saat ditemui di Kantor Dinas Perkim, Selasa (24/6/2025).
Menurut dia, kondisi area parkir di halaman pasar saat ini dinilai sangat memprihatinkan. Selain dipenuhi lubang, permukaan tanah juga kerap tergenang air dan berlumpur ketika hujan turun, sehingga menyulitkan pengunjung maupun pedagang.
Skema Penanganan Bertahap
Stephen menambahkan, koordinasi lintas sektor juga akan dilakukan mengingat kawasan pasar merupakan fasilitas umum yang berada dalam kewenangan lebih dari satu instansi.
“Nanti kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Perdagangan terkait pembagian tanggung jawab. Karena selain area parkir, di kawasan itu juga ada jalan masuk, terminal bongkar muat, dan fasilitas pasar lainnya,” jelasnya.
Pagu anggaran yang tersedia untuk tahun ini, kata dia, sekitar Rp 190 juta. Dana tersebut bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) murni. Namun, mengingat kompleksitas kondisi di lapangan, penanganan diperkirakan akan dilakukan secara bertahap.
“Kami akan sesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada. Kalau memang belum tuntas tahun ini, mudah-mudahan bisa dilanjutkan tahun depan,” ujarnya.
Respons atas Permintaan Dinas Perhubungan
Perencanaan peningkatan area parkir juga merupakan tindak lanjut atas permintaan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang, yang selama ini mengeluhkan kondisi lapangan yang menyulitkan dalam pengaturan lalu lintas kendaraan di kawasan pasar.
“Sarana parkir yang baik sangat dibutuhkan agar pengelolaan pasar lebih tertib. Kami memahami kebutuhan itu dan bersyukur tahun ini ada perhatian anggaran, meskipun terbatas,” kata Stephen.
Dinas Perkim menargetkan proses survei dan perhitungan teknis dapat rampung dalam waktu dekat, agar pelaksanaan fisik dapat dimulai sebelum akhir tahun anggaran.(red)
