Melawi | Pojokkalbar.com-
Dalam rangka untuk mendukung akses universal air dan sanitasi serta penurunan stunting dalam rangka menuju kabupaten layak anak di kabupaten Melawi, Pemkab Melawi menggelar diskusi publik forum Perumahan Kawasan Pemukiman (PKP).
Diskusi publik yang berlangsung di gedung serbaguna Nanga Pinoh tersebut dihadiri oleh dinas terkait, para pelaku usaha dan tokoh masyarakat.
Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Imansyah, atas nama pemkab Melawi dia mengucapkan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut.
“Pokja PKP ini merupakan kelompok lintas kementrian atau lembaga yang dibentuk oleh pemerintah pusat atau organisasi perangkat daerah yang dibentuk oleh Pemda dalam mendukung pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi perumahan dan kawasan pemukiman,”Ucapnya saat membuka diskusi publik di Nanga Pinoh Selasa (21/3/2023).
Dikatakan Imansyah, di kabupaten Melawi sendiri Pokja PKP sudah terbentuk sesuai dengan keputusan Pokja PKP kabupaten Melawi nomor 89 tahun 2022 pada 11 April 2022 lalu. Pemerintah dalam penyelenggaraan PKP berorientasi pada pemenuhan akses masyarakat terhadap layanan bidang PKP, yang tercermin pada aktivitas perencanaan, pengaturan, pengendalian dan pengawasan.
Imansyah menambahkan Pemkab dan kota wajib melaksanakan upaya penurunan prevalensi stunting secara terintegritas melalui delapan aksi percepatan pencegahan stunting yang merupakan salah satu program prioritas nasional tahun 2019. “Harus ditindaklanjuti oleh Pemda sebagai salah satu program prioritas daerah,” tambahnya.
Bagaimanapun lanjut dia, persoalan stunting bukan hanya persoalan bangsa dimasa sekarang saja, melainkan menyangkut masa depan kita karena anak-anak merupakan generasi penerus.
“Merekalah masa depan kita, sehingga pencegahan stunting merupakan investasi pembangunan SDM dalam jangka panjang,” ujarnya.(Ded)
