Pemdes Sambut Baik 4 Desa ditetapkan jadi Desa Gupung

Diposting pada

SINTANG | Pojokkalbar.com-
Sekitar 4 Desa di tetapkan jadi desa Gupung penetapan tersebut ditandai dengan penandatanganan fakta integritas dan penyerahan SK oleh Bupati Sintang Jarot Winarno di Pendopo Rumah Jabatan Dinas, pada Rabu, (9/10/2024)

Kesempatan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang Yasser Arafat
Menyambut baik atas ditetapkannya 4 desa menjadi desa Gupung, dengan demikian dapat menjadi motivasi bagi desa lainya.

“Kami dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan pemerintahan desa menyambut positif dan mengapresiasi kegiatan penyerahan SK Bupati kepada 4 Desa dalam pengelolaan Rimba atau gupung di desa masing-masing yang ada di 4 Desa tadi.” Kata Yasser Arafat.

Yasser menyebutkan bahwa tantangan dalam penguatan tata kelola desa di kabupaten Sintang, karena belum optimalnya pemanfaatan potensi desa untuk membangun.

“Nah memang salah satu tantangan kita dalam melakukan penguatan tata kelola desa di Kabupaten Sintang adalah belum optimalnya pemanfaatan potensi desa untuk membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Itu yang salah satu tantangan yang kita hadapi saat ini di Kabupaten Sintang.”Bebernya.

Dia meyakini bahwa semua desa yang ada di kabupaten Sintang ini memiliki potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan masyarakat.

“Kita yakini seluruh desa di Kabupaten Sintang itu punya potensi sumber daya alam potensi-potensi lainnya yang bisa dimanfaatkan sebenarnya untuk membangun desa.” Ucapnya.

Dan saat ini sudah diserahkan ke 4 Desa
Dengan demikian pihaknya DPMPD akan turut memonetor dan mengawal pengelolaannya.

“Tentu kita akan menyambut positif dan tentu akan kita monitor dan kita Kawal pengelolaan ini sehingga nanti pada akhirnya akan bermanfaat untuk masyarakat desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Karena Rimba atau gupung ini kan bisa dimanfaatkan oleh desa untuk membangun desa misalnya disulap menjadi objek wisata atau menjadi objek lain yang bisa mendatangkan Pendapatan asli Desa kira-kira seperti itu.”katanya.

Nanti kalau 4 Desa ini sudah optimal mengelola Rimba atau gupung dan ada keberlanjutan tentu desa-desa ini akan menjadi contoh bagi desa lain untuk belajar tempat Desa ini tadi sehingga desa-desa lain ini termotivasi. Harapan Kita setiap desa mampu memanfaatkan potensi desa untuk kesejahteraan masyarakatnya kira-kira seperti itu.

“Kendala yang pertama itu mungkin dari sisi database masing-masing Desa belum punya data Mungkin sebenarnya mereka ada tapi data realnya,.misalnya seperti potensi yang berupa hutan yang ada itu belum ada datanya.
Kemudian kesiapan sumber daya manusia kita untuk mengelola itu semua.” Kata dia.

Kemudian lanjut Yasser yang ketiga mungkin kebijakan-kebijakan dari pemerintah yang lebih tinggi misalnya dari pemerintah pusat pemerintah provinsi dan pemerintah Kabupaten untuk Bagaimana mampu mengembangkan prinsip kolaboratif tadi kan sudah dilaksanakan tentu kerjasama lah dengan yang lain-lain seperti itu.

Dia menyebutkan salah satu kendala adalah keterbatasan SDM dan
Apa upaya DPMPD untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia khususnya aparatur desa

“Untuk meningkatkan sumber daya manusia kita di dpmpd kolaborasi dengan banyak pihak misalnya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia misalnya sekarang ada program namanya p3pd program pembangunan masyarakat pedesaan salah satu yang kita kerjasama atau kita koordinasi dengan pemerintah yang penting itu melalui bimbingan teknis Kepada pegiat Desa itu sudah dilakukan. “Kata Yasser lagi.

Kemudian bimbingan teknis juga dilakukan itu di dua Kementerian baik kementerian dalam negeri maupun Kementerian desa dan pdtt. Udah dilakukan Bimtek untuk penggiat desa. Bahkan Bimtek untuk PKK.

“Nah hari ini kita mulai melakukan Bimtek untuk Lembaga Kemasyarakatan Desa hari ini jadwalnya di sungai Tebelian ada 10 Kecamatan yang kami akan latih. Bimbingan lembaga ketahanan Desa salah satu materi yang disampaikan adalah bagaimana memanfaatkan potensi desa untuk membangun desa itu materi yang kita sampaikan.’ulasnya.(RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *