Sintang | Pojokkalbar.com
Mendekati hari raya Idul Adha1443 H pemerintah kabupaten Sintang melalui Dinas Pertanian Dan Perkebunan di bidang Peternakan melakukan pengecekan terhadap tempat-tempat penjualan hewan qurban.
Terlihat beberapa petugas memeriksa puluhan ekor sapi dan kambing yang dijual di salah satu lokasi di desa Paoh Desa, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat
Pemilik gray hewan qurban yang terletak di Desa Paoh Desa Wahyu Ahmad Prayoga mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, disini sudah di pandu dan diarahkan terkait vaksinasi nya setiap 15 hari sekali diberikan vitamin suntikan, obat cacing agar kesehatannya selalu terjaga.
“Kita bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan kabupaten Sintang, disini sudah dipandu, kemudian diarahkan vaksinasinya setiap 15 hari sekali kasi vitamin suntikan dan obat cacing rutinitas 15 hari sekali agar kesehatannya tetap terjaga, ” Kata Pria yang akrab di sapa wahyu ini. Sabtu, (3/6/2023).
Untuk pakan ternaknya tetap menggunakan rumput dengan tambahan bahan dari kelapa sawit kernel yang dihaluskan namanya bungkil dengan nutrisi yang telah dikelola diekspor oleh perusahaan hewan ternak.
“Pokok makanannya tetap rumput, makanan tambahannya bahanya dari kelapa sawit dari kernel yang dihaluskan namanya bungkil ditambah dengan makanan yang sudah ada nutrisinya sangat tinggi yang diolah oleh perusahaan yang sudah diekspor makanan ternak, ” Ujar Wahyu.
Pengecekan kesehatan hewan ternak untuk melihat kesehatan hewan qurban apakah layak untuk qurban dapat diperjual belikan atau tidak utamanya meliputi pemeriksaan mata, gigi ataupun luka, cacat hewan qurban serta umur hal tersebut disampaikan Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang Widodo.
Apabila ditemukan hewan ternak yang dalam kondisi kesehatan ya tidak baik maka disarankan untuk tidak dijual dimasyarakat.
“Pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan mata, umur sapi, pengambilan sampel darah untuk di cek kondisi kesehatan sapinya nanti, untuk mengetahui sehat dan tidaknya kesehatan ternaknya cacat dan tidaknya kita bisa menyediakan sapi qurban yang layak, sehat memenuhi syarat cukup umur, gemuk itu harapan kita cukup memenuhi kebutuhan kita akan hewan qurban tahun 2023,” Jelas Widodo.
Untuk kebutuhan hewan qurban di kabupaten Sintang lebih kurang 800 ekor sementara di gray hewan qurban milik Wahyu saat ini sudah tersedia 200 ekor dan terus didatangkan hingga hari H nanti. (red)