SINTANG | Pojokkalbar.com-
Wakil Bupati Sintang Memastikan bahwa robohnya aksesoris gedung MPP kabupaten Sintang ini murni bencana alam dan tidak berpengaruh ke bangunan utama.
“Kemarin sore sekitar jam 4 bagian depan MPP ini roboh namun tidak mempengaruhi bangunan utama, tetap bagus. Kemudian yang terpenting pelayanan publik tidak terganggu dan tetap berjalan normal seperti biasa.” Bebernya. Pada media ini Jumat (17/5/2024).
Kemudian lanjut Melkianus puing-puing reruntuhan aksesoris baik itu Atap, ornamen dan kerangka kanopi juga sudah dibersihkan, selanjutnya pihaknya siap rapat dengan OPD terkait dengan pelaksana di kantor bupati. “Supaya jelas apa masalahnya dan sebagainya dan yang terpenting ketika ini masih menjadi resensi bagi pelaksana namun kalau pemeliharaan sudah selesai tentu ini menjadi tanggungjawab pemda. Terima kasih pak Edwin dan BPPD melihat langsung dan ini murni karena alam, angin kencang. Kebetulan arahnya di MPP bagian depan, bukan bangunan utama. Kerugian secara teknis kami belum bisa jawab. Perlu rapat hari ini untuk membahas secara detail. Kami akan sampaikan ke media hasil rapat supaya tidak simpang siur dan masyarakat tidak berprasangka yang buruk. Ini murni karena alam.”tuturnya.
Masyarakat tentu banyak penilaian atas kejadian ini, sebab itu pihaknya meluruskan. Kita luruskan ini karena alam. “Saya mohon kepada masyarakat ini sudah ditangani segera dan jangan berspekulasi yang berlebihan. Pemda segera tangani, ” Tegasnya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang Abdul Syufriadi menyampaikan bahwa BMKG sudah mengingatkan kondisi alam saat ini yang cuacanya ekstrem yang bakal berpotensi kemungkinan terjadi banjir, angin puting beliung dan longsor di daerah ini.
“Kita sudah diperingatkan oleh BMKG bahwa cuaca cukup ekstrem dna lebat terjadi hampir seluruh wilayah. Potensi banjir masih ada angin puting beliung. Kondisi kita saat ini banjir sedikit. Sekarang surut ini kiriman dari Melawi dan kapuas Hulu. Kami selalu monitor dan menetapkan SK siaga batingsor. Dengan kejadian kemarin kita tidak heran lagi karena sudah diingatkan oleh BMKG. Kita hanya bersiap. Ini angin kencang bukan puting beliung. Menerpa, MPP. Ini murni karena bencana alam.”pungkasnya.(red)