SINTANG | Pojokkalbar.com-
Forum Indonesia Menulis (FIM) Kabupaten Sintang menyelenggarakan kegiatan Sintang Berliterasi tahun 2024 di Aula Langkau Kita, Rumah Jabatan Wakil Bupati Sintang. Kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Bupati Sintang, Melkianus, turut mengajak kedepan para guru untuk menggelar lomba menulis dengan tema lokal, seperti bukit Kelam. Pada Rabu, (4/9/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional tahun 2024 dan HUT ke-3 Forum Indonesia Menulis (FIM) Kabupaten Sintang yang mana FIM Sintang berkomitmen meningkatkan literasi guru dan siswa dalam menulis.
Kesempatan itu Wakil Bupati Sintang, Melkianus, menekankan pentingnya kegiatan literasi yang mengangkat budaya lokal. “Kita harus memperkuat kesadaran akan kekayaan budaya dan alam di sekitar kita. Melalui lomba menulis dengan tema lokal, seperti bukit Kelam, diharapkan dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya dan alam yang ada di Kabupaten Sintang,” ujar Melkianus.
Lebih lanjut, Melkianus juga menunjukkan dukungannya terhadap upaya meningkatkan minat baca dan menulis di kalangan masyarakat dalam hal ini Guru dan Siswa Sintang. Ia berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, akan lahir generasi yang cerdas dengan kepedulian tinggi terhadap budaya dan lingkungan sekitarnya.
Acara Sintang Berliterasi tahun 2024 yang diinisiasi oleh Forum Indonesia Menulis (FIM) Kabupaten Sintang juga turut memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, pelaku literasi, dan masyarakat dalam meningkatkan budaya literasi di daerah ini.
Para guru dan kepala sekolah diundang untuk aktif terlibat dalam lomba menulis dengan tema lokal ini sebagai bagian dari upaya bersama dalam memperkuat literasi dan cinta akan warisan budaya Sintang.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Amin Suhaily menyatakan bahwa pihaknya bersyukur dan berterimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini yang sudah diinisiasi dan dilaksanakan oleh FIM , dia juga berterimakasih kepada Wakil Bupati Sintang yang telah mendukung dan memfasilitasi giat tersebut.
” Kami dinas pendidikan dan kebudayaan mengucapkan terimakasih kepada Kemenag, Pemda dan PKK yang telah mendukung kegiatan ini, karena untuk memajukan Sintang,” katanya.
Ditambahkanya pihaknya dari Disdikbud merasa prihatin terkait minat menulis ini karena dari jumlah guru yang ada di Sintang jika dijumlahkan sekitar 6 ribu guru baik PNS maupun honor. Untuk PNS nya saja sekitar 4 ribu guru ternyata yang berminat menjadi penulis hanya 60 guru.
“Semoga dengan kegiatan ini dapat menularkan kepada guru yang lainya bisa berminat belajar menulis dan menyelesaikan karya-karyanya.” Ucap Amin.
Menuangkan dalam bentuk tulisan ini masih sangat kecil jika dibanding dengan jumlah guru yang ada. Padahal kata Amin dengan menulis ini banyak sekali manfaatnya.
Sementara itu Kepala Kementerian Agama Sintang mengucapkan selamat atas terselenggaranya latihan menulis ini.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini , sehingga setiap sekolah nantinya dapat menyampaikan ide-ide untuk menulis tetang bermasyarakat dan berbudaya,” kata Ikwan Pohan.(red)