Masyarakat Adat Dayak Harus Ikut Berperan Dalam Pelaksanaan Tugas TNI

Diposting pada

Sintang, Pojokkalbar.com
Ketua DAD Sintang Jefrry Edward mengatakan bahwa masyarakat adat Dayak harus ikut berperan dalam pelaksanaan tugas anggota TNI didaerah kabupaten tersebut, demikian juga angggota TNI dalam pelaksanaan tugas tentu harus menghormati adat istiadat masyarakat adat Dayak yang ada di daerah dimana anggota TNI tersebut ditempatkan.

“Saya mengharapkan bahwa para petugas aparat TNI yang bertugas baik itu Babinsa dan jajaranya harus dapat melihat paling tidak dapat mengerti mengetahui apa yang menjadi tatanan masyarakat adat yang ada di sana, baik itu adat istiadatnya dan budayanya bahkan soal hukum adat , nah ini yang perlu saya sampaikan,” katanya usai menjadi pemateri di acara Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial Kodim 1205/Sintang,pada Kamis,(1/9/2022).

Lebih lanjut dia katakan dalam struktur masyarakat adat Dayak ada dewan adat kabupaten ada dewan adat kecamatan dan juga ada ketua adat ditingkat desa, pasalnya dalam urusan pembinaan di masyarakat tentu anggota TNI dapat berkomunikasi dengan para pemangku adat dimana anggota TNI ditugaskan.

“Dalam proses permasalahan adat disana anggota TNI bisa mengetahui bahwa didaerah itu ada petugas hukum adat peradilan adat yang disebut tumenggung bisa menyelesaikan, karena tidak semua permasalahan itu harus diselesaikan dengan cara hukum positif semua juga bisa diselesaikan dengan hukum adat ,ini yang penting dan harus mereka ketahui seperti materi yang telah kita sampaikan di hadapan Anggota Kodim 1205/Sintang tadi diacara tersebut kebanyakan yang ikut bukan berasal dari daerah Sintang saja, hanya beberapa orang saja,” ujarnya.

Terkait dengan persoalan adat ini sebut Jefrray ,tidak semua paham maka dirinya memberikan materi tersebut dan membeberkan supaya tidak terjadi permasalahan dikemudian hari dilapangan, apa yang telah disampaikanya agar dapat dipedomani ketika terjadi hal dilapangan sehingga dapat menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat terutama masyarakat adat didaerah.

“Itu yang penting ,saya pesankan kepada anggota TNI maupun aparat yang bertugas dimanapun berada jalinlah komunikasi yang baik bersama masyarakat agar mereka tidak menganggap TNI sosok yang ditakuti tetapi justru sebaliknya sosok yang dekat dengan masyarakat , ini yang harus kita bangun lagi kedepan supaya masyarakat dengan TNI semakin dekat lagi membangun masyarakat adat yang secara utuh,” pesanya.

Jefrray Edward yang juga Wakil Ketua DPRD Sintang ini mengaku dulu takut dengan TNI yang berseragam tetapi dengan perubahan pendekatan yang saat ini lebih dekat dengan masyarakat sudah banyak perubahan dan paradikma barupun terbentuk manunggalnya TNI bersama rakyat, maka TNI yang berseragam bukan sosok yang menakutkan.

“ini yang harus kita galakkan supaya TNI terus dengan masyarakat dan hal ini memang yang mereka inginkan TNI dengan Rakyat,”pungkasnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *