SINTANG | Pojokkalbar.com-
Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Sintang telah sukses digelar dengan diikuti oleh 44 peserta dari 23 perwakilan sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah negeri dan swasta se-Kabupaten Sintang. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sintang, Marlina Syahzaman.
Marlina mengatakan bahwa jumlah peserta yang mendaftar melebihi target yang ditentukan, yang menandakan meningkatnya minat baca anak-anak di Kabupaten Sintang untuk berpartisipasi dalam kegiatan lomba bercerita. “Ini adalah tanda bahwa anak-anak di Kabupaten Sintang semakin tertarik dengan kegiatan membaca dan bercerita,” kata Marlina.
“sampai dengan akhir masa pendaftaran lomba bercerita sekolah yang mendaftar melebihi target yang ditentukan. Ini menandakan mulai meningkatnya minat baca anak-anak di kabupaten sintang untuk berpartisipasi dalam kegiatan lomba bercerita” terang nya.pada Rabu, (24/5/2025).
Maksud dan tujuan lomba bercerita ini adalah menumbuh kembangkan minat baca sejak usia dini, menarik minat baca anak tentang buku-buku budaya daerah, menumbuhkan kecintaan akan budaya nusantara, menanamkan mental kepribadian yang baik dan dapat membangun dan mengembangkan bakat dan potensi anak-anak.
“Pemenang yang menjadi juara pertama pada tingkat kabupaten akan dikirim sebagai peserta lomba bercerita tingkat provinsi mewakili Kabupaten Sintang. untuk lomba tahun 2025 ini, kami menyiapkan hadiah bagi yang menang yakni juara 1 akan mendapatkan uang 3 juta, piagam penghargaan dan piala, juara 2 mendapatkan uang 2 juta, piagam penghargaan dan piala, juara 3 mendapatkan uang 1,8 juta, piagam penghargaan dan piala, juara harapan 1 mendapatkan uang 1,5 juta, piagam penghargaan dan piala, juara harapan 2 mendapatkan uang 1 juta, piagam penghargaan dan piala serta juara harapan 3 mendapatkan uang 800 ribu, piagam penghargaan dan piala,” bebernya.
Pihaknya juga menyiapkan hadiah untuk kategori pemenang favorit, kategori pemenang terunik, dan kategori pemenang terkreatif. Lomba akan dilaksanakan selama 2 hari. Penampilan 40 anak akan dinilai oleh 3 orang juri.
Pemenang lomba bercerita ini akan menerima penghargaan berupa uang tunai, piagam penghargaan, dan piala. Berikut adalah rincian penghargaan untuk pemenang:
– Juara 1: Rp 3.000.000, piagam penghargaan, dan piala
– Juara 2: Rp 2.000.000, piagam penghargaan, dan piala
– Juara 3: Rp 1.800.000, piagam penghargaan, dan piala
– Juara Harapan 1: Rp 1.500.000, piagam penghargaan, dan piala
– Juara Harapan 2: Rp 1.000.000, piagam penghargaan, dan piala
Dengan adanya lomba ini, diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan kreativitas anak-anak di Kabupaten Sintang.
Asisten 3 Setda Sintang Bidang Perekonomian, Subendi, menyatakan bahwa lomba bercerita merupakan kegiatan rutin yang sejalan dengan tujuan meningkatkan minat dan budaya baca di kalangan anak-anak. “Di zaman yang serba modern ini, kita dituntut untuk terus berpacu menggali ilmu pengetahuan. Lomba bercerita ini diharapkan mampu memotivasi anak-anak untuk terbiasa membaca demi terciptanya jiwa-jiwa besar dan bermartabat,” kata Subendi.
Subendi juga menyebutkan bahwa minat baca di Indonesia masih sangat rendah, yaitu hanya 0,001% menurut laporan UNESCO. “Ini berarti dari 1.000 orang Indonesia hanya 1 orang yang rajin membaca. Oleh karena itu, perlu adanya upaya-upaya yang dilakukan pemerintah, masyarakat, keluarga, dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan minat baca,” ujarnya.
Lomba bercerita ini juga sejalan dengan program prioritas Perpustakaan Nasional Republik Indonesia tahun 2025-2029, yaitu penguatan budaya baca dan peningkatan kecakapan literasi. “Kegiatan lomba bercerita ini melibatkan kegiatan membaca dan menulis yang merupakan dasar dari kecakapan literasi,” kata Subendi.
Sementara itu, Wali Kelas 4 D SDN 20 Mambok, Triyana, bangga dengan prestasi anak didiknya yang meraih juara 2 dan 3 dalam lomba bercerita. “Alhamdulillah tahun ini ada kemajuan selangkah. Brigita juara 2 dan Raisya juara harapan 3. Saya sangat bangga dengan mereka,” ucapnya.
Triyana juga menyebutkan bahwa Brigita hanya meleset 1 angka saja dari juara 1. “Saya sangat penasaran, seharusnya Brigita juara 1, hanya meleset 1 angka saja. Tapi Alhamdulillah, dua-duanya sungguh anak yang hebat,” kata Triyana.
Dengan adanya lomba bercerita ini, diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan budaya literasi di kalangan anak-anak, serta membangun karakter dan keberanian mereka untuk menjadi generasi penerus bangsa yang membanggakan.(red)