SINTANG | Pojokkalbar.com
Dalam semangat kebersamaan dan saling menghormati, warga Tionghoa di Sintang yang tergabung dalam Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Sintang, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sintang untuk bersama-sama merayakan Cap Go Meh. Hal ini disampaikan oleh Lim Hie Soen, Ketua Panitia Acara Penutupan Tahun Baru Imlek 2576/2025, pada sambutannya yang berlangsung di kompleks Water Front, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu.
Menurut Lim Hie Soen, perayaan Cap Go Meh memiliki makna yang dalam dan merupakan bagian integral dari budaya Tionghoa yang kaya. “Menyimak makna dan latar belakang budaya tersebut, kami warga Tionghoa di Sintang ingin turut serta merayakan Cap Go Meh dengan berkolaborasi bersama warga dan pemerintah daerah Kabupaten Sintang sebagai keluarga besar,” ujarnya. Selasa, (11/2/2025).
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat tali persaudaraan antar warga, sekaligus merayakan keragaman budaya yang ada di Sintang. Perayaan Cap Go Meh rencananya akan diisi dengan berbagai aktivitas menarik, termasuk pertunjukan seni tradisional, pameran kuliner, dan berbagai lomba yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Dengan diadakannya acara ini, Lim mantan anggota DPRD setempat juga berharap bisa tercipta suasana yang harmonis dan saling menghargai antara berbagai etnis yang ada di Sintang. “Kami ingin menunjukkan bahwa meskipun berbeda-beda, kita semua adalah satu keluarga di Sintang,” tambahnya.
Wakil Bupati Melkianus menyampaikan harapannya agar perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan dan persatuan di tengah masyarakat.
“Marilah kita doakan semoga Tuhan memberikan yang terbaik kepada kita semua, memberikan rezeki yang banyak, dan selalu memberikan kesehatan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Sintang,” ungkap Melkianus.
Wakil Bupati Sintang terpilih Florensius Ronny menyatakan bahwa pihaknya selalu Bupati terpilih dan wakil bupati terpilih untuk periode 2025-2030 kesempatan bahagia hari ini tentu mohon arahan dari pak bupati dan wakil bupati bagaimana menjaga kabupaten Sintang ini tetap menjadi rumah besar bagi seluruh masyarakat Sintang.
“Kami mohon doa dan bimbingan dari para senior agar Sintang lebih baik dan lebih maju dimasa yang akan datang, dan tidak juga lupa kami ucapkan Gong Xi Fa Cai untuk kita semua .” Ucap mantan Ketua DPRD Sintang ini.
Dia berharap ditahun ular kayu ini semoga seluruh masyarakat kabupaten Sintang diberi kelimpahan rezeki, diberikan kemakmuran dan diberikan kesehatan.
Pada perayaan tahun ini ditampilkan atraksi 3 liong/barongsai. Tema kegiatan ini, “perilaku lurus, pemimpin akan meluruskan hati seluruh rakyat”. Selain ratusan masyarakat setempat juga turut hadir pada kesempatan itu tokoh agama, tokoh adad, bupati Sintang Jarot Winarno, Wakil Bupati Sintang Melkianus, Wakil Bupati Terpilih Florensius Ronny dan Ketua Cabang Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Kabupaten Sintang Andreas Surianto, serta Forkopimda Sintang.
Acara penutupan ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk saling bersilaturahmi dan berbagi kebahagiaan. Dengan semangat Tahun Baru Imlek, diharapkan akan terjalin hubungan yang harmonis antar warga serta meningkatkan rasa saling pengertian antar umat beragama di Kabupaten Sintang.
Selain ratusan masyarakat setempat juga turut hadir pada kesempatan itu tokoh agama, tokoh adad, bupati Sintang Jarot Winarno, Wakil Bupati Sintang Melkianus, Wakil Bupati Terpilih Florensius Ronny dan Ketua Cabang Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Kabupaten Sintang Andreas Surianto, serta Forkopimda Sintang.
Acara ini terbuka untuk umum dan dihadiri oleh ratusan warga dari berbagai latar belakang untuk merayakan kebersamaan dan semangat Tahun Baru Imlek.(red)