SINTANG | Pojokkalbar.com-
Lahan parkir yang terletak di halaman Pasar Sayur Masuka mengalami kerusakan parah dan dipenuhi ratusan lubang. Kondisi ini semakin memprihatinkan saat musim penghujan tiba, di mana area tersebut berubah menjadi ‘kolam ikan’. Menanggapi hal ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang merencanakan proyek peningkatan lahan parkir tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada petunjuk teknis mengenai OPD (Organisasi Perangkat Daerah) mana yang akan menangani proyek ini. Apakah Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perhubungan, atau Dinas Perumahan dan Pemukiman, menjadi pertanyaan yang masih menggantung.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Sintang, Hendrikus, menyatakan kesiapannya jika ditunjuk untuk melaksanakan proses peningkatan lahan parkir di halaman Pasar Masuka. “Kami dari Dinas Perkim siap saja, namun semua tergantung pada kebijakan pemerintah daerah. Apakah proyek ini akan diberikan kepada kami, Dinas Perhubungan, atau Dinas PU,” ungkapnya. Pada Minggu, (18/5/2025)
Hendrikus menambahkan, walaupun mereka siap untuk menjalankan proyek tersebut, pengelolaan lahan parkir saat ini masih menjadi kewenangan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM. “Kalau di kita, Dinas Perkim bisa juga, namun untuk lahan parkirnya, pengelolaannya masih di Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hendrikus menjelaskan bahwa ini merupakan masalah yang terkait dengan sarana dan prasarana. Ia berharap agar pihaknya dapat segera menerima arahan dan petunjuk dari pimpinan mengenai langkah selanjutnya. “Nanti kami akan berkoordinasi. Intinya, jika kami ditunjuk, kami siap. Namun sejauh ini, belum ada juknis dari pimpinan,” tutupnya.
Diharapkan, pemerintah daerah segera memberikan keputusan terkait pengelolaan dan perbaikan lahan parkir agar masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas tersebut dengan baik, terutama menjelang musim penghujan yang dapat memperburuk kondisi yang ada.
Wakil Bupati Sintang, Florensius Roni, mengungkapkan komitmennya untuk melakukan perbaikan fasilitas di Pasar Masuka melalui OPD yang membidangi. Dalam pernyataannya, Roni menyatakan bahwa upaya perbaikan ini mencakup halaman pasar yang dijadikan lahan parkir, drainase, serta akses jalan menuju pasar tersebut.
“Pasar Masuka merupakan salah satu pusat perekonomian yang penting bagi masyarakat Sintang. Untuk itu, kami akan berupaya memperbaiki fasilitas yang ada agar dapat memberikan kenyamanan bagi para pedagang dan pembeli,” kata Roni.
Roni menjelaskan, salah satu fokus utama dalam perbaikan ini adalah peningkatan kapasitas parkir di halaman pasar. “Kami menyadari bahwa halaman dan lahar parkir yang tidak memadai seringkali menjadi kendala bagi pengunjung. Dengan melakukan perbaikan lahan parkir, diharapkan akan mempermudah orang-orang yang berkunjung ke pasar,” tambahnya.
Selain itu, Roni juga menyoroti pentingnya sistem drainase yang baik. “Drainase yang memadai akan membantu mengatasi genangan air, terutama saat musim hujan. Kami akan bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan atau Dinas Perkim untuk merencanakan dan melaksanakan perbaikan ini,” ujarnya.
Tak hanya itu, akses jalan menuju Pasar Masuka juga menjadi perhatian dalam rencana perbaikan ini. “Kami akan memastikan akses jalan menuju pasar lebih baik, agar para pembeli dan pengangkut barang dapat menjangkau pasar dengan mudah,” jelas Roni.
Roni berharap, dengan perbaikan yang dilakukan, Pasar Masuka dapat menjadi lebih nyaman dan menarik untuk dikunjungi. “Kami ingin Pasar Masuka tidak hanya menjadi tempat transaksi, tetapi juga menjadi ruang sosial yang ramah bagi semua kalangan,” pungkasnya.
Dengan komitmen dan langkah yang jelas untuk memperbaiki fasilitas pasar, Roni optimis bahwa Pasar Masuka akan semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Sintang.(red)