SINTANG – Pojokkalbar.com-
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang terus mempersiapkan segala kebutuhan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang tinggal menghitung hari. Pada hari ini, Kamis (4/1/2024), KPU Sintang melibatkan ratusan warga dalam kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara. Yang digelar di Gedung PGRI Jalan M. Saad, Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang.
Ketua KPU Sintang, Edy Susanto, mengungkapkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam penyortiran dan pelipatan surat suara ini bertujuan untuk mempercepat proses persiapan Pemilu dan akan digelar hingga tanggal 9 mendatang. “Dengan melibatkan ratusan warga, kami yakin bisa menyelesaikan tugas ini dengan cepat dan efisien,” ujar Edy.
Setidaknya ada 310 orang dibagi menjadi 62 kelompok, dalam satu kelompok terdiri 5 orang.
Lebih lanjut, Edy juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya KPU Sintang untuk mewujudkan proses pemilu yang transparan dan akuntabel. “Kami ingin memastikan bahwa setiap suara masyarakat Sintang dihitung dengan teliti dan terbebas dari keragu-raguan,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, warga yang terlibat diberikan pengarahan mengenai prosedur penyortiran dan pelipatan surat suara yang benar.
Dia menyebutkan bahwa Sintang sudah memulai sortir lipat surat suara dari 3 Januari 2024 kemarin, untuk suara yang dilipat yakni suara DPR RI,DPRD provinsi dan DPRD kabupaten. Kemudian akan menyusul sekitar tanggal 6 suara DPD dan presiden.
“Kami melibatkan masyarakat Sintang secara luas dan sudah kami berikan briefing apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama proses lipatan didalam ruangan. Kriteria sendiri orang yang bukan partai politik, orang yang bukan tim pemenangan salah satu calon, nah didalam ruangan tidak boleh membawa makanan, minuman, tidak boleh membawa tas, tidak boleh membawa HP sehingga proses pelipatan ini diarahkan supaya dapat menjaga integritas pemilu dan supaya berjalan aman dan damai, ” Imbuhnya.
Salah satu warga Kelurahan Mekar Jaya,KKI yang ikut berpartisipasi, Yuliana , mengaku senang bisa turut berkontribusi dalam persiapan Pemilu. “Ini momentum penting bagi kami sebagai warga Sintang untuk menentukan pemimpin yang terbaik. Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sukses,” ucapnya.
Penyortiran dan pelipatan surat suara ini merupakan salah satu tahapan penting dalam menjalankan demokrasi di Kabupaten Sintang. Aktivitas ini akan menjadi dasar untuk memastikan keabsahan suara masyarakat saat pemungutan suara nanti.
KPU Sintang berharap melalui keterlibatan masyarakat dalam tahapan ini dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan Pemilu yang fair dan dilakukan dengan sungguh-sungguh. Segala langkah yang diperlukan akan terus diambil untuk memastikan Pemilu Kabupaten Sintang berjalan dengan sukses dan aman.
Dalam pelipatan surat suara itu sendiri hitung per lembarnya upah yang diberikan bervariasi melihat dari jenis surat suaranya semisal surat suara DPR RI, DPR Provinsi dan DPRD kabupaten nilai upahnya perlembar diberikan Rp. 250 rupiah kemudian untuk surat suara DPD dan Presiden diberi upah Rp. 150 rupiah.
Sejauh ini belum terlihat banyaknya surat suara yang rusak dan apabila ada akan dilaporkan ke pusat dan akan ada pengadaan surat suara lagi sebagai penggantinya. (red)
