Sintang | Pojokkalbar.com-
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sintang secara resmi menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Taksiran Kas Daerah (TKD) untuk tahun anggaran 2024. Penyerahan ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan kesiapan pelaksanaan anggaran daerah di Kabupaten Sintang pada tahun mendatang.
Dalam seremoni yang dilaksanakan di ruang pertemuan KPPN Sintang, Kepala KPPN Sintang, Dwi Yanti Yuliarsih menyampaikan pentingnya koordinasi dan kerjasama antara KPPN dan instansi terkait dalam memastikan efektivitas penggunaan anggaran daerah. Dia juga menegaskan komitmen KPPN Sintang dalam menjalankan tugas sebagai lembaga perbendaharaan dengan mematuhi peraturan dan prosedur yang berlaku.
“DIPA merupakan dokumen yang berisi rancangan penggunaan anggaran yang akan dijalankan oleh instansi pemerintah di bawah pembinaan KPPN. Dalam DIPA tersebut tertera alokasi dana yang akan digunakan untuk kegiatan operasional, belanja barang dan jasa, serta pokok-pokok program-program pembangunan di Kabupaten Sintang. Dalam hal ini, KPPN Sintang telah melakukan kolaborasi dengan semua pihak terkait, seperti SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), dan instansi terkait lainnya untuk menyusun dan memvalidasi DIPA sesuai dengan prioritas pembangunan daerah.”ucapnya pada Senin, (18/12/2023).
Selain DIPA, KPPN Sintang juga menyerahkan TKD sebagai acuan bagi Pemerintah Kabupaten Sintang dalam menentukan taksiran pendapatan daerah yang akan digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran daerah tahun 2024. TKD meliputi berbagai program.
Untuk tahun 2024, Belanja APBN yang disalurkan pada Lingkup Kabupaten Sintang sebesar Rp 703,37 miliar
yang terdiri Belanja Pegawai sebesar Rp 462,98 miliar, Belanja Barang sebesar Rp 177,63 miliar, Belanja
Modal sebesar Rp 62,7 miliar dan Belanja Bansos sebesar Rp 43 juta.
Transfer ke Daerah Kab. Sintanguntuk tahun 2024 sebesar Rp 1,77 triliun dengan rincian Dana BagiHasil
sebesar Rp 112,43 miliar, Dana
Alokasi Umum sebesar Rp 967,17 miliar, Dak Fisik sebesar Rp 81,53
miliar, Dak Nonfisik sebesar Rp 271,94 miliar, Dana Desa sebesar Rp 333,93 miliar dan Insentif Fiskal
sebesar Rp 7,2 miliar.
“Kami laporkan bahwa DIPA yang diserahkan telah melalui proses digitalisasi perencanaan
penganggaran melalui proses penandatanganan DIPA secara elektronik yang menyederhanakan proses
bisnis pengesahan DIPA dari semula proses manual 12 tahap menjadi 4 tahap menggunakan aplikasi
SAKTI.”katanya.
Dia mengharapkan agar DIPA Kementerian/Lembaga dan Daftar Alokasi TKD tahun 2024 dapat
segera ditindaklanjuti agar APBN 2024 dapat dilaksanakan segera di awal tahun sehingga masyarakat
dan perekonomian dapat merasakan manfaatnya langsung secara maksimal.
Jaga kualitas belanja, perkuat sinergi dan harmonisasi kebijakan APBD dengan APBN, antisipasi
ketidakpastian melalui automatic adjustment, dan yang paling penting jaga integritas dan tata kelola
sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat.
Sementara Wakil Bupati Sintang Melkianus sebagai pemerintah daerah kabupaten Sintang mengapresiasi KPPN Sintang.
“KPPN hari ini melaksanakan penyerahan DIPA yang disampaikan dalam hal ini kita berharap seperti disampaikan bapak bupati terhadap semua anggaran yang sudah masuk ke tempat kita supaya bisa dilaksanakan segera dan bermanfaat untuk kita. semua namun saya yakin semua yang sudah menerima dana tersebut melaksanakannya dengan maksimal dan dibuktikan bahwa juga termasuk anggaran TKD tadi kita mendapat peringkat yang pertama, ini luar biasa dan tentu pemerintah daerah otomatis juga memberikan apresiasi kepada KPPN atas kerjasamanya yang baik,”katanya.
Pemerintah selalu mendukung memberikan support apa yang menjadi kewenangan pemerintah melaksanakan semua kegiatan ini untuk mempertahankan ini kan tidak mudah tentu beberapa langkah juga harus dilakukan karena kedepannya.
“Saya secara pribadi dan Bupati tentu berharap bahwa kedepan akan di lakukan evaluasi-evaluasi baik kepada yang sudah menerima supaya menggunakan anggaran ini benar-benar tepat sasaran evaluasi ini penting baik itu memang nilainya bagus hasilnya bagus maupun yang belum, ” Kata wabup.
Kinerja yang bagus pertahankan dan kurang bagus dan kita tingkatkan kembali banyak hal yang harus kita evaluasi-evaluasi di Kabupaten Sintang ini “Nah saya hanya berharap kepada semua masalah video-video yang ada Jangan takut untuk mengevaluasi karena ini tidak sesuai untuk kebaikan kita semua sampai pada waktu reformasi kita tidak tahu bagaimana dengan anda bagus di takaran administrasi tapi juga harus bagus dalam pelaksanaan di lapangan, “pungkasnya.(red)
