Tim inafis saat evakuasi jasat amin

Jasat Penjaga Sarang Walet, Ditemukan Membusuk Dalam Pondok

Diposting pada

Sintang | Pojokkalbar.com
Geger penjaga sarang burung walet ditemukan membusuk di dalam pondok. Amin (69) warga Gang Sehat Kelurahan Mengkurai, ini diperkirakan meninggal 4 hari yang lalu. Sehingga saat ditemukan kondisinya tanpa sehelai baju, serta sudah dipenuhi belatung.

Kapolsek Sintang Kota, Iptu Sugiyono membenarkan penemuan mayat tersebut. Dalam kronologi penemuan mayat tersebut bermula dari laporan warga setempat yang hendak mengantar daging qurban kepada korban.

“Hari ini, Kamis tanggal 29 Juni 2023 jam 11.00 siang tadi ada warga yang memberitahu ke Polsek Sintang kota kalau di gang sehat kelurahan Mengkurai ada jenazah seorang laki-laki di pondok dekat sarang walet. Kemudian kami bersama tim inafis dari Polres Sintang mendatangi tempat kejadian perkara, melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah,” ujarnya.

Diketahui korban bernama Amin . Korban bekerja sebagai penjaga sarang walet milik saudaranya.Saat ditemukan kondisinya tengah terbaring di lantai pondok dekat jendela yang terbuka. Korban ditemukan tanpa menggunakan baju dan sudah mengeluarkan bau tak sedap.

“Diperkirakan jenazah tersebut sudah 3 sampai 4 hari baru ditemukan oleh warga setempat yang hendak memberikan daging kurban kepada korban. Ternyata warga mendapati korban dalam kondisi meninggal dunia,” bebernya.

Menurut keponakan korban atas nama Agus, bahwa korban selama ini punya riwayat penyakit paru-paru dan maag. Hasil pemeriksaan oleh tim inafis dari Polres Sintang tidak ada ditemukan tanda-tanda tindak kekerasan.

“Jadi kalau analisa kami, korban itu kemungkinan kelelahan. Korban diketahui tinggal sendirian di pondok itu, sementara ini kami menyimpulkan jika korban meninggal karena faktor penyakit dalam yang dideritanya,” ujar Kapolsek.

Saat ini jasat tersebut sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

“Rencananya dari Dinas Kesehatan juga akan melakukan pemeriksaan luar kemudian diserahkan ke keluarga. Informasinya pihak keluarga akan membawa jasat Amin ke Sungai Ayak kabupaten Sekadau,” pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *