SINTANG | Pojokkalbar.com-
Urgensi mengenai penataan ruang di Kabupaten Sintang diperlukan guna mewujudkan ruang wilayah yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat namun tetap berwawasan lingkungan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Sintang, Supomo saat pelaksanaan Konsultasi Publik ke-2 Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sintang yang digelar di Pendopo Bupati Sintang, Kamis (12/6/2025).
“Penataan ruang merupakan satu diantara acuan utama yang perlu dilakukan dalam program pembangunan untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Supomo menyampaikan konsultasi publik ke-2 yang dilakukan oleh Kabupaten Sintang wajib dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang sebagai satu kesatuan proses dalam penyusunan rencanan tata ruang wilayah itu sendiri.
“Selain sebagai syarat administratif, tentunya konsultasi publik ini juga memenuhi subtantif dari penyusunan tata ruang wilayah itu sendiri,” katanya.
Supomo melanjutkan penyusunan rencana tata ruang wilayah harus memenuhi unsur-unsur pembangunan yang berwawasan lingkungan, efisiensi dalam alokasi investasi dan tetap bersinergi baik dengan pihak manapun. Pembangunan kedepannya perlu dilakukan secara terencana agar setiap fasilitas terintegrasi dengan baik dan mendukung efisiensi wilayah.
“Dalam penyusunan rencana tata ruang wilayah harus dilakukan harmonisasi, pembulatan dan pemantapan konsepsi berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlakukan.” Ucapnya.
Supomo menjelaskan rencana tata ruang wilayah merupakan satu rangkaian kegiatan yang kontinyu dilakukan karena nantinya inilah yang akan menjadi muara dalam penyusunan peraturan daerah. Prosesnya tidak hanya disini, namun akan dinilai dan disidang pada Tingkat provinsi dan dilanjutkan ke pusat dengan melibat sertakan 20 kementerian.
“Untuk itu, diharapkan konsultasi publik ini mendapatkan substansi dari berbagai sektor guna memperkaya dan memastikan semua perencanaan di Kabupaten Sintang terakomodir dalam rencana tata ruang wilayah yang akan disusun. Prosesnya memang serius dan memerlukan ekstra tenaga dan pikiran serta kemauan yang keras. Dan yang pastinya, ini juga harus didukung dengan anggaran yang memadai,” pungkasnya.(red)