SINTANG | Pojokkalbar.com-
Perayaan Imlek tahun ini di Kabupaten Sintang dilaksanakan secara sederhana. Keputusan ini diambil mengingat perayaan Imlek tahun ini bertepatan dengan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang bakal di gelar secara serentak di Indonesia pada 14 Februari 2024. Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Sintang, Hermanto, mengungkapkan hal ini dihadapan sejumlah awak media di Sintang. Pada Senin, (5/2/2024).
Hermanto menjelaskan bahwa keputusan untuk merayakan Imlek secara sederhana diambil dengan mempertimbangkan situasi politik yang sedang berlangsung. Pelaksanaan pemilu merupakan momen yang sangat penting bagi negara dan rakyat Indonesia, sehingga perlu menjadi fokus utama pada awal tahun ini.
“Kami dari MABT Kabupaten Sintang mengambil langkah ini untuk mendukung pelaksanaan Pemilu yang aman, damai, dan demokratis. Kami berharap dengan melakukan perayaan Imlek yang sederhana, kita dapat memberikan kesempatan dan ruang yang lebih besar bagi masyarakat untuk fokus pada pemilihan nanti,” ujar Hermanto.
Dalam rangkaian perayaan Imlek tahun ini, MABT Kabupaten Sintang telah meniadakan beberapa kegiatan yang biasanya dilaksanakan. Di antaranya adalah pawai barongsai, penyalaan kembang api, dan pertunjukan seni budaya Tionghoa. Namun, upacara doa dan penghormatan tetap dilakukan di beberapa kelenteng yang ada di kabupaten ini.
“Kami tetap melaksanakan upacara doa dan penghormatan di beberapa kelenteng yang menjadi tempat ibadah masyarakat Tionghoa di Sintang.,” tambah Hermanto.
Meskipun Imlek tahun ini dirayakan secara sederhana, Hermanto mengajak masyarakat Tionghoa di Kabupaten Sintang untuk tetap mempertahankan semangat dan makna dari perayaan ini. Imlek menjadi simbol awal tahun baru bagi masyarakat Tionghoa, yang memiliki nilai-nilai kebersamaan, harapan, dan keberuntungan.
Hermanto juga berharap bahwa pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Sintang dapat berjalan dengan lancar dan damai. Dia mengajak semua masyarakat untuk menggunakan hak suaranya secara bijak dan bertanggung jawab.
“Selain merayakan Imlek secara sederhana, kita juga memiliki tanggung jawab untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi. Mari gunakan hak suara kita dengan bijaksana untuk memilih pemimpin yang terbaik bagi kabupaten kita,” Katanya.
Dengan dilaksanakannya perayaan Imlek secara sederhana di Kabupaten Sintang, diharapkan masyarakat Tionghoa dapat turut serta dalam pesta demokrasi Pemilu dengan penuh kesadaran dan semangat. Semoga perayaan Imlek tahun ini membawa berkah dan harapan baru bagi Kabupaten Sintang.
Pun demikian dia juga berharap agar momen i. Lek ini tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab untuk kampanye.
“Kami selaku MABT Sintang mengucapkan selamat merayakan Imlek ke 2575 yang merupakan tahun Naga Kayu, ” Tutup Hermanto. (red)