Helmi Tutup Kegiatan PKMD Mahasiswa STIKARA Sintang

Diposting pada

SINTANG | Pojokkalbar.com-
Kegiatan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) yang dilakukan oleh mahasiswa/i Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKARA) Sintang di di kecamatan Sungai Tebelian dan kecamatan Tempunak tahun 2025 secara resmi ditutup oleh Bupati Sintang dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Bupati Sintang, Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan, Helmi di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sintang, pada Rabu, (5/2/2025).

Kegiatan ini telah menjadi sorotan positif bagi masyarakat setempat. Kegiatan ini merupakan manifestasi dari sinergi antara dunia akademik dan masyarakat, bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan di desa-desa sekitar.

Kesempatan ini Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan, Helmi, mewakili Bupati Sintang, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada STIKARA Sintang. “Kami sangat berterima kasih kepada STIKARA Sintang yang telah menanamkan nilai pengabdian kepada para mahasiswanya. Melalui program ini, mereka dibekali dengan ilmu dan keterampilan yang relevan untuk berkontribusi langsung dalam masyarakat kita,” ujar Helmi.

Kegiatan PKMD ini meliputi berbagai program kesehatan seperti penyuluhan gizi, pemeriksaan kesehatan dasar, serta pelatihan kebersihan dan sanitasi. Mahasiswa/i yang terlibat dalam kegiatan ini tidak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga mengedukasi warga tentang pentingnya menjaga kesehatan dan pola hidup sehat.

Helmi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintah daerah dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. “Dengan adanya kegiatan seperti ini, harapan kami adalah terciptanya masyarakat yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya menjaga kesehatan,” ucapnya.

Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa/i STIKARA Sintang terus melanjutkan pengabdian mereka di masyarakat dan menjadi agen perubahan dalam mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik di desa-desa.

“Kita semua tentu memahami bahwa kesehatan merupakan aset utama dalam pembangunan suatu daerah. masyarakat yang sehat akan menjadi
pondasi kuat bagi kemajuan desa, kecamatan, bahkan kabupaten kita. oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat harus dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan
berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi. melalui PKMD, mahasiswa/i tidak hanya sekedar belajar teori di dalam kelas, tetapi juga turun langsung ke lapangan, melihat realitas yang ada,
serta ikut memberikan solusi terhadap berbagai tantangan kesehatan di masyarakat. selama beberapa waktu ini, mereka telah berkontribusi dalam berbagai program. semua ini adalah
langkah konkret dalam membangun masyarakat desa yang lebih sehat, mandiri, dan sejahtera.saya ingin mengucapkan terima kasih dan
penghargaan kepada para mahasiswa/i yang telah menjalankan tugas ini dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.” Kata Helmi.

Lanjut dia, pengalaman yang di dapatkan di desa ini akan menjadi bekal berharga dalam perjalanan karier dan kehidupan Para mahasiswa ke depan. Diharapkan apa yang telah di lakukan dapat menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya untuk terus mengabdi dan membawa
manfaat bagi masyarakat.

“Tak lupa, saya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat di kecamatan Sungai Tebelian dan kecamatan Tempunak yang telah
menerima mahasiswa dengan baik, berkolaborasi dalam kegiatan ini, serta bersedia untuk terus menerapkan ilmu dan praktik kesehatan yang telah diberikan. perubahan tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, tetapi harus menjadi manfaat,” Imbuhnya.

Sementara itu pihak STIKARA Sintang menyebutkan untuk peserta PKMD STIKARA Sintang berjumlah 184 mahasiswa, yang terdiri dari Kebidanan ada 86 mahasiswa, Kesehatan Masyarakat ada 50 mahasiswa dan Rekam Medik ada 48 mahasiswa.

“Alhamdulillah saat kami mengantarkan 184 mahasiswa dan sekarang kembali lagi ke Sintang genap 184 mahasiswa semua dapat menyelesaikan PKMD dengan baik,” Ucap Wagiran.

Untuk pelaksanaan dilapangan tambah Wagiran mulai tanggal 9 Januari hingga 31 Januari 2025. Didua kecamatan yakni Sungai Tebelian dan Tempunak (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *