Sintang | Pojokkalbar.com-
Dalam rangka mensosialisasikan pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Februari 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang menggelar sosialisasi pemilu Tahun 2024 dengan mengundang semua elemen masyarakat. Acara yang berlangsung di Gedung Pancasila Sintang, Kamis (7/12/2023). ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam pemilu.
Dalam sosialisasi tersebut, KPU Sintang mengundang perwakilan dari berbagai kelompok masyarakat, seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, serta mahasiswa. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk melibatkan semua elemen masyarakat dalam proses pemilu dan meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam menentukan pemimpin yang sesuai dengan keinginan mereka.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Sintang, Edi Susanto, mengatakan bahwa sosialisasi ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat memahami pentingnya pemilu sebagai salah satu mekanisme demokrasi dalam memilih pemimpin.
“Pemilu adalah hak setiap warga negara dan kita harus memastikan bahwa semua orang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup mengenai pentingnya partisipasi dalam pemilu,” ujarnya.
Selain itu, dia juga menjelaskan tentang tahapan-tahapan dalam pemilu, mulai dari pendaftaran calon, kampanye, hingga hari pemungutan suara. Ia juga memberikan informasi mengenai persyaratan menjadi pemilih dan bagaimana cara memastikan suara kita terhitung dalam pemilu.
Sosialisasi ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bertanya dan berdiskusi tentang pemilu. Beberapa peserta menanyakan tentang proses pengawasan pemilu, keadilan dalam pemilihan calon, serta tindakan yang dapat diambil jika terjadi kecurangan dalam pemilu. KPU Sintang dengan sigap menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan memberikan penjelasan yang jelas dan transparan kepada masyarakat.
Dalam akhir acara, KPU Sintang mengimbau kepada semua peserta untuk ikut serta dalam pemilu dan tidak ragu untuk menggunakan hak suara mereka. “Sosialisasi ini adalah awal dari rangkaian kegiatan yang akan dilakukan KPU Sintang dalam mempersiapkan pemilu tahun 2024. Kami berharap masyarakat Sintang dapat aktif berpartisipasi dalam pemilu dan menjaga demokrasi yang telah kita bangun selama ini,” Ucapnya.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat Sintang semakin mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya pemilu dan berkontribusi aktif dalam proses demokrasi. KPU Sintang juga akan terus melakukan kegiatan serupa sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu dan menjaga demokrasi yang telah ada.
Kesempatan yang sama Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Sintang Endang Kusmiyati menyampaikan diantaranya mengenai tahapan penyelenggaraan pemilu 2024, jumlah kursi calon anggota legislatif diberbagai tingkatan, jajaran penyelenggaraan pemilu2024 kabupaten Sintang, syarat pindah memilih, peran serta masyarakat dalam pemilu.
“Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota DPR RI, anggota DPD, Presiden dan wakil Presiden, anggota DPRD Provinsi, Kabupaten dan kota yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” ujar Endang mantan awak media ini.
Dikatakan Endang dasar pelaksanaan pemilu Tahun 2024 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum yang telah diubah menjadi UU Nomor 7 Tahun 2023 tentang penetapan perpu Nomor 1 Tahun 2022 tentang perubahan UU Nomor 7 Tahun 2017. Perubahan ini lebih disebabkan karena adanya penambahan empat provinsi baru di wilayah Papua.(red)
