Polisi telah memberi police line di TKP yang terletak di BTN Cipta Mandiri 2 Blok H

Geger Diduga Masalah Asmara Pemuda di Sintang Gantung Diri

Diposting pada

SINTANG | Pojokkalbar.com-
Seorang pemuda yang diduga mengalami masalah asmara ditemukan tewas gantung diri menggunakan tali skipping di kompleks BTN Cipta Mandiri 2, bok H, Kelurahan Sengkuang, Sintang. Kejadian tersebut sontak saja menggemparkan warga sekitar, setelah mengetahui peristiwa tersebut. pada Rabu (10/1/2024). Pukul 00.00 wib.

Asep Sunarya

Pemuda tersebut diketahui bernama Abdul Rohman, berusia 27 tahun. Menurut informasi yang diperoleh dari Asep Sunarya warga setempat yang saat itu sedang jaga malam di pos ronda bersama dengan warga lainya. Mendapatkan laporan dari kedua teman korban yakni Verigrinus Vendil biasa dipanggil Rinus (30) dan Angga (27).

Asep Sunarya warga setempat saat ronda yang mendapat laporan tersebut bersama petugas ronda lainya, langsung mendatangi TKP untuk mengecek kebenarannya. Dan benar adanya korban sudah tidak bernyawa akhirnya kedua teman korban dimintai keterangan dan mengamankan TKP agar tidak rusak, selanjutnya menghubungi pihak Polres Sintang untuk melaporkan kejadian tersebut.

Proses evakuasi oleh tim forensik Polres Sintang

“Setelah kami mendapatkan laporan adanya korban yang telah meninggal dengan gantung diri dari dua teman korban, kami langsung menuju rumah TKP milik Joko yang saat itu sedang tidak berada di tempat, sementara korban dan kedua temanya itu temanya Joko, ” Ungkapnya. Pada Pojokkalbar.com Kamis, (11/1/2024) pagi.

Dari keterangan salah satu kawan korban yakni Rinus mengaku Pada Pukul 00.00 Wib kembali ke rumah Joko di TKP bersama Angga saat itu Rangga menyampaikan ke Rinus bahwa ada suara orang batuk di belakang kamar di tempat Angga beristirahat kemudian Angga dan Rinus mengambil senter untuk mengecek lokasi dimana terdengarnya suara batuk.

“Mendengar itu kemudian Rinus dan Angga mencari sumber suara tersebut, namun betapa kagetnya rupanya suara tersebut Rohman sudah bergantung di kasau dengan tali skipping yang sudah terlilit di leher korban, dengan posisi ember cat yang tidak berada jauh di kaki korban yang sudah menjinjit.” Beber Asep Sunarya yang juga Anggota Polres Sintang tersebut menirukan pengakuan Rinus dan Angga.

Atas kondisi tersebut lantas,Angga berlarian keluar rumah untuk meminta pertolongan kepada petugas ronda di pos jaga yang tidak jauh dari TKP.

Dari keterangan Rinus lanjut Asep di percakapan terakhir Rinus dengan korban via whatsapp pada pukul 22.19 wib korban menyampaikan kepada Rinus dengan balas chat via whasapp “aku lagi banyak masalah” dan Rinus menambahkan bahwa korban tidak pernah menceritakan secara rinci permasalahan yang di alami oleh korban.

“Berdasarkan percakapan terakhir korban dengan pacarnya EYN melalui via whatsapp dengan narasi “tolong bah” “sekali ini dan terakhir kali nya” “aku sumpah janji sama kau” “selepas ketemu udah gak bakal aku ganggu kehidupan kau lagi” “tolong lah” “harus ngemis kayak gimana lagi aku ni biar ketemu kau bah” “tolong bah ya allah” “mohon aku tolong bah”  dengan percakapan Terakhir “selamat tinggal sayangku cintaku kau wanita terbaik yang aku temui selama aku hidup maafkan kalau selama ini aku selalu buat kecewa” kemudian korban merekam dirinya dengan posisi yang siap mengantungkan dirinya ke tali, ” Demikian Asep mengutip isi percakapan korban dengan pacarnya yang ditunjukkan Rinus saat di TKP.

Kejadian tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pihak Polres Sintang untuk proses lebih lanjut, sementara kedua teman korban dibawa ke Polres Sintang untuk dimintai keterangan dan korban dibawa ke RSUD Ade. M. Djoen Sintang untuk dilakukan visum.

Kasat Reskrim Polres Sintang AKP. Wendi Sulistiyono yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut bahwa
Korban AR dilihat oleh saksi di TKP ( BTN Cipta Mandiri 2) sudah bergantung di kasau dengan tali tambang yang sudah terlilit di leher Korban dengan posisi ember cat yang tidak berada jauh di kaki Korban yang sudah menjinjit.

“Kemudian saksi melapor ke pihak kepolisian, kami yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi TKP untuk kita lakukan olah TKP dan bawa korban ke RSUD Ade. M. Djoen untuk di visum. Motif nya ada permasalahan pribadi, ” Pungkas Kasat Reskrim.

Abdul Rohman merupakan warga Jl. Masuka II Rt/Rw 014/004 Kelurahan Kapuas Kanan Hilir Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *