SINTANG | Pojokkalbar.com-
Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Sintang menyampaikan sejumlah catatan kritis terhadap pidato Bupati Sintang dalam penyampaian Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2024.
Dalam sidang paripurna yang digelar Senin (21/7/2025), juru bicara Fraksi Demokrat, Lusi, menyoroti tingginya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) sebesar Rp 213,435 miliar. Menurutnya, angka ini masih terlalu besar meskipun sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya.
“Kondisi ini menunjukan perencanaan dan penyerapan anggaran kita masih belum efektif. Apalagi serapan belanja modal baru mencapai 85,33 persen. Ini harus menjadi perhatian serius,” ujar Lusi saat menyampaikan pandangan umum.
Tak hanya itu, Fraksi Demokrat juga menyoroti serapan belanja tak terduga yang hanya 17,79 persen, serta masih minimnya dampak anggaran terhadap masyarakat khususnya di sektor infrastruktur.
“Kami mendesak pemerintah daerah untuk memprioritaskan pembangunan jalan dan jembatan sebagai jawaban atas kegawatdaruratan infrastruktur di Kabupaten Sintang. Kita tidak bisa terus membiarkan lebih dari 2.000 kilometer jalan belum beraspal seperti tercatat dalam RPJPD 2025-2045,” tegasnya.
Terkait pendapatan daerah, Fraksi Demokrat mengapresiasi realisasi PAD sebesar Rp 179,04 miliar atau 105,16 persen dari target. Namun Demokrat meminta pemerintah tidak puas diri.
“Walaupun capaian PAD melampaui target, kami menilai peningkatannya masih belum signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah harus serius mengoptimalkan sumber pendapatan daerah, bahkan bisa melibatkan desa-desa untuk meningkatkan kontribusi,” kata Lusi.
Fraksi Demokrat juga meminta Pemkab Sintang memperjuangkan penyesuaian Dana Alokasi Umum (DAU) Earmark dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Infrastruktur dari pemerintah pusat agar penggunaannya lebih fleksibel sesuai kebutuhan daerah.
“Kami juga mendorong pemerintah mengupayakan hibah dari pemerintah provinsi maupun pusat, termasuk melalui mekanisme Inpres Jalan Daerah, agar percepatan penanganan infrastruktur bisa dilakukan,” tambahnya.
Di akhir penyampaiannya, Fraksi Demokrat mengucapkan selamat kepada Pemkab Sintang yang kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-13 kali berturut-turut.
“Kami berharap semua keberhasilan ini bisa membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Sintang,” tutup Lusi. (red)