SINTANG | Pojokkalbar.com-
Kepala Desa Lalang Baru, Andreas Ahoi, menyatakan bahwa kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan infrastruktur di wilayahnya. Ia menyoroti khususnya kondisi jalan penghubung antar desa yang hingga kini masih memprihatinkan.
“Efisiensi anggaran dari pemerintah pusat tentu sangat berpengaruh. Dari sisi kabupaten saja, jika sumber keuangan tersedia dan bisa didistribusikan ke desa-desa, infrastruktur bisa cepat ditangani. Di desa kami, contohnya, masih sering mengalami banjir,” ujar Andreas, Selasa (4/6/2025).
Menurutnya, pihak desa melalui sekretaris desa (Sekdes) telah berinisiatif melakukan kerja bakti bersama warga. Namun, ia mengakui bahwa langkah tersebut sempat menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.
“Kami diarahkan untuk gotong royong, tapi ada yang salah persepsi soal itu. Harapan kami ke depan, terutama untuk jalan yang sering banjir, bisa segera diperbaiki. Hanya saja, jika anggaran di tingkat kabupaten pun terkena efisiensi, tentu kami harus berpikir ulang untuk mengajukan permohonan pembangunan jalan,” tambahnya.
Akses jalan masuk ke Desa Lalang Baru yang terletak di Kecamatan Sintang merupakan jalan kabupaten yang juga menghubungkan antar desa. Andreas menjelaskan bahwa kewenangan perbaikan jalan berada di tangan pemerintah kabupaten.
“Kondisi jalan di wilayah Lalang Baru relatif aman, tapi di perbatasan antara Desa Lalang Baru dengan Marti Guna dan Desa Baning Kota, ada satu titik yang cukup parah, tepatnya di dekat gapura batas desa. Di sana, jembatannya sudah dalam dan cukup mengkhawatirkan,” katanya.
Ia berharap pemerintah kabupaten dapat memberikan perhatian khusus terhadap akses jalan tersebut, mengingat pentingnya infrastruktur dalam mendukung aktivitas dan mobilitas warga desa.(red)
